Hari Buruh
Akan Dipusatkan di Istana Negara dan Gedung Mahkamah Konstitusi, 50 Ribu Buruh Akan Beraksi
Sekitar 50 ribu buruh dari berbagai elemen bakal mengikuti peringatan Hari Buruh Internasional (May day) pada 1 Mei 2021
Selain buruh kontrak dan outsourcing akan sulit mengakses JKP, dana JKP pun diambil dari dana JKK dan JKM sehingga ke depan dikhawatirkan akan terjadi gagal bayar.
Said Iqbal mengaku sudah bertemu dan berkoordinasi dengan gerakan mahasiswa seperti BEM SI, KAMMI, dan beberapa BEM di kampus besar terkait dengan aksi May Day.
Saat May Day nanti, katanya, mahasiswa dan buruh akan bersatu dan turun jalan bersama untuk menyuarakan penolakan terhadap Omnibus Law.
“Karena masalah Omnibus Law bukan hanya masalah kami yang saat ini sedang bekerja, tetapi juga generasi muda yang nanti akan memasuki pasar kerja,” ujarnya. (Tribun Network/Reynas Abdila/sam)