Rabu, 1 Oktober 2025

Kolaborasi Pemkot Solo dan Shopee Targetkan 10.000 UMKM Siap Ekspor

Kerja sama ini menitikberatkan pada edukasi berkesinambungan, penyaluran pendanaan, pemasaran online, sistem pembayaran dan logistik.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Pemerintah Kota Solo menandatangani kesepakatan bersama dengan Shopee Indonesia untuk mengembangkan potensi dan mencetak usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang siap menembus pasar ekspor. 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pemerintah Kota Solo menandatangani kesepakatan bersama dengan Shopee Indonesia untuk mengembangkan potensi dan mencetak usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang siap menembus pasar ekspor.

Kerja sama ini menitikberatkan pada edukasi berkesinambungan, penyaluran pendanaan, pemasaran online, sistem pembayaran dan logistik hingga penjualan ekspor.

Untuk akselerasi persiapan para pelaku bisnis lokal di Kota Surakarta, dibutuhkan pendampingan hulu ke hilir berkelanjutan yang terintegrasi antara pelaku industri dan pemerintah.

"Kami mengapresiasi langkah nyata yang dilakukan oleh Shopee dalam memberikan wadah bagi para pelaku UMKM di Indonesia untuk dapat terus berkembang, terutama dalam menyalurkan produk ke luar negeri. Dengan semakin banyaknya akses dan edukasi yang diberikan bagi para UMKM untuk dapat berjualan online bahkan mengekspor produknya, dapat membuat mereka terus optimis dalam menggiatkan bisnis terutama di masa pandemi ini," ujar Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming.

Pemerintah Kota Solo menandatangani kesepakatan bersama dengan Shopee Indonesia untuk mengembangkan potensi dan mencetak usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang siap menembus pasar ekspor.
Pemerintah Kota Solo menandatangani kesepakatan bersama dengan Shopee Indonesia untuk mengembangkan potensi dan mencetak usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang siap menembus pasar ekspor. (Istimewa)

Handhika Jahja, Direktur Shopee Indonesia, mengatakan kerja sama ini merupakan wujud nyata Shopee dalam pengembangan UMKM di tanah air.

Menurutnya saat ini ada 5.000 UMKM di Solo yang memiliki toko ekspor aktif.

"Dengan kerja sama ini kita targetkan akan ada tambahan 5.000 UMKM Solo yang memiliki toko ekspor aktif hingga akhir tahun," katanya.

Sepanjang bulan Februari 2021, Shopee mencatat transaksi ekspor dari sebanyak 1,5 juta produk dengan negara tujuan Malaysia, Singapura, dan Filipina.

Pencatatan transaksi harian dengan tujuan ekspor juga sempat naik 6 kali lipat pada periode Juni 2020 hingga Januari 2021.

Baca juga: Peringati Hari Kartini, ShopeePay Ajak Perempuan Maju Bersama lewat Melek Digital

Untuk mendukung program UMKM Solo Go Ekspor, Shopee juga berencana membangun tempat pelatihan atau Kampus Shopee di kota Solo. Selama ini, pelatihan Shopee dilakukan secara daring.

"Konsistensi Shopee untuk terus menambahkan destinasi ekspor baru diharapkan dapat membuka jalan yang lebih luas lagi untuk para pelaku usaha mikro. Dapat dipastikan, kami akan memberikan pendampingan dan dukungan berkelanjutan untuk para pelaku UMKM di Kota Solo. Adanya Kampus Shopee ini akan menjadikan Kota Solo sebagai cetak biru (blueprint) atau kota percontohan pendidikan Ekspor UMKM pertama," kata Handhika.

Selain bekerja sama dengan Pemkot Solo, Shopee juga berkolaborasi dengan Sekolah Ekspor untuk dapat mewujudkan tercetaknya 500.000 eksportir baru hingga tahun 2030.

Program kolaborasi antara Shopee dengan Sekolah Ekspor ini turut didukung oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia dan sudah dimulai sejak awal Maret 2021.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved