Minggu, 5 Oktober 2025

Bantu Cetak 500 Ribu Produk Eskpor, Shopee dan Sekolah Ekspor Bina UMKM Agar Masuk Pasar Global

Pemerintah saat ini gencar meningkatkan aktivitas ekspor bagi pelaku UMKM agar menguatkan sektor ekonomi nasional yang lesu

Editor: Hendra Gunawan
istimewa
Webinar Shopee 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah saat ini gencar meningkatkan aktivitas ekspor bagi pelaku UMKM agar menguatkan sektor ekonomi nasional yang lesu dihantam pandemi.

Bahkan, jumlah eksportir yang terdaftar di Indonesia saat ini memiliki jumlah yang belum potensial untuk meningkatkan ekspor. Tercatat tak sampai 15 ribu pelaku eksportir yang aktif melakukan kegiatan ekspor sedangkan pemerintah menargetkan mencetak 500 ribu eksportir hingga 2030.

Salah satu upaya untuk membantu merealisasikan hal itu adalah mengakselerasi pelaku UMKM agar memanfaatkan teknologi digital.

Sudah sautu keharusan, saluran penjualan daring menjangkau UMKM dan pelaku UMKM itu mesti paham dan mahir untuk memasarkan produknya agar mampu bersaing di pasar global.

Para pakar perdagangan menilai penjualan online sangat berperan penting membantu pelaku usaha memasuki pasar global. Untuk itu pelaku UMKM jangan hanya mengandalkan ekspor lewat penjualan luar jaringan (luring) dan harus menambah saluran melalui e-commerce.

"Sekarang kita pakai cara kekinian. Sudah saatnya UMKM juga memakai teknologi di marketplace dan e-commerce. Teknologi punya peran penting di sini untuk bantu pelaku usaha masuk ke pasar global sehingga cara ekspornya gak sekali dalam jumlah besar saja," ujar Kepala Sekolah Ekspor, Handito Joewono dalam webinar bersama Shopee Indonesia, Kamis (1/4/2021).

Baca juga: Meriahkan Shopee 4.4 Mega Shopping Day TV Show, Shopee Hadirkan MAMAMOO!

Baca juga: Bayar Tiket Bus DAMRI Pakai ShopeePay, Bisa Dapat Cashback 30 Persen

Baca juga: Dari Ciomas Kini Mendunia, Pengusaha Sepatu Ini Makin Cuan Berkat Program Ekspor Shopee

Salah satu platform yang menjadi pemimpin aplikasi e-commerce di regional Asia Tenggara, Shopee mendorong para mitra penjualnya menjadi eksportir.

Melalui kolaborasi dengan Sekolah Ekspor, diharapkan eksportir bisa berkesempatan untuk meningkatkan lagi penjualnnya di pasar internasional.

Dalam hal ini Sekolah Ekspor yang akan menyeleksi pelaku usaha agar siap mengekspor produknya.

Nantinya, pelaku usaha yang memenuhi kriteria akan masuk dalam program Ekspor Shopee untuk diberi pembinaan dan pelatihan digital.

"Sekolah Ekspor dan Shopee Indonesia mendukung penuh keinginan pemerintah untuk mencetak 500 ribu Eksportir di tahun 2030.

Melalui program ekspor ini kami beri dukungan berupa pembekalan materi agar dapat memasukkan produk ke e-commerce. Jika sudah masuk kriteria, kami masukkan ke program ekspor Shopee," jelas Head of Public Policy & Government Relations Shopee Indonesia, Radityo Triatmojo.

Melalui program ekspor Shopee, sudah ada sebanyak 1,5 juta produk dari 180 ribu pedagang yang tersedia untuk konsumen Shopee di 5 negara di luar Indonesia; Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

Untuk itu sebagai wujud untuk memberdayakan pelaku UMKM, Shopee dan Sekolah Ekspor berharap akan ada banyak lagi pelaku UMKM yang berkembang menjadi eksportir.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved