Gandeng Pakar, KKP Dalami Penyebab Mamalia Laut Terdampar Massal di Indonesia
KKP tengah mendalami penyebab mamalia laut terdampar massal di Indonesia, khususnya pada kejadian paus pilot terdampar massal di Madura.
Dosen FPIK IPB, Adriani Sunudin menambahkan, Selat Madura merupakan habitat berlindung yang ideal bagi mamalia laut. Berdasarkan data oseanografi, pada saat kejadian kondisi perairan cenderung sejuk akibat pengaruh hujan ekstrim di seluruh Jawa, Sumatera, Kalimantan dengan kondisi salinitas rendah.
“Jika kita lihat pergerakan arusnya, arus permukaan di utara pulau Madura sangat luar biasa kencang menuju ke kearah timur sesuai musim, di selatan Jawa juga luar biasa. Tapi di Selat Madura sangat tenang,” imbuh Adriani.
Berdasarkan pendekatan patologi, Peneliti FKH Unair, Bilqisthi Putra menuturkan ada sebab kematian mamalia laut saat terdampar, yaitu emasiasi, dehidrasi, sun burnt, dan stress pernapasan. Sebab-sebab ini bisa multiple.
“Untuk memastikan penyebab pastinya paus pilot terdampar, perlu ada gelar perkara dari masing-masing sisi keilmuan/pakar,” pungkas Bilqisthi.