Riset Eyos: Tidak Semua Peritel Turun Omset Akibat Pandemi
Beberapa brand dan peritel modern trade independent masih bisa mempertahankan angka penjualannya dengan stabil,
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Choirul Arifin
Namun, kata Nando, berbeda dengan ritel modern, minimarket baik skala nasional maupun lokal, justru lebih tahan terhadap krisis karena mereka lebih adaptif.
Baca juga: PSBB Ketat Jawa-Bali, Aprindo: Mal dan Ritel Bukan Klaster Pandemi
"Selain lokasinya yang dekat dengan masyarakat, minimarket dan supermarket lokal biasanya lebih cepat adaptif, bisa menyesuaikan dengan keadaan", ujarnya.
Namun untuk lebih berkembang, menurut dia, minimarket dan supermarket lokal harus memperluas channel penjualan dan menjalin kerja sama dengan marketplace.
Pertumbuhan angka penjualan beberapa brand di kala ekonomi shut down akibat Pandemi Covid-19 seperti saat ini juga disetujui oleh Global Marketing Director PT Mayora Indah Tbk, Ricky Afrianto.
“Bagi kami, memang tidak dapat disangkal lagi kalau pandemi Covid-19 saat ini berpengaruh pada angka penjualan.
Namun, ada beberapa brand Mayora yang justru mencatatkan angka pertumbuhan penjualan yang naik pesat dan produk baru kami bisa diterima toko-toko MTI. Hal ini tentu selain karena produk tersebut memang diminati konsumen, juga didukung oleh strategi marketing yang tepat.
Berdasarkan masukan-masukan dari internal maupun eksternal termasuk data dari eyos” ujar Ricky di Jakarta.
Selain dengan Mayora, eyos juga menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan multinasional maupun nasional.