Senin, 6 Oktober 2025

Pembiayaan Rumah Bersubsidi Akan Dipercepat, Sasar Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Pemerintah tengah mempercepat pembiayaan rumah subsidi (FLPP) kepada segmen MBR.

Editor: Choirul Arifin
Housing-Estate
Ilustrasi - Pembangunan rumah sederhana bersubsidi. 

“Anggaran FLPP tahun ini merupakan yang tertinggi sejak program ini dimulai. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah menggandeng 30 bank pelaksana yang sudah melakukan penandatanganan PKS dengan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian PUPR untuk menyalurkan FLPP,” tandasnya.

Bank Pelaksana tersebut terdiri dari 9 Bank Nasional dan 21 Bank Pembangunan Daerah, baik Konvensional maupun Syariah.

Kebijakan DP 0 Persen

Bank Indonesia (BI) memproyeksi pertumbuhan kredit properti pada 2021 tumbuh 5-7 persen.

Hal itu disampaikan Deputi Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Kurniawan Agung saat Property Outlook 2021, Rabu (24/2/2021).

"Kami meyakini pertumbuhan kredit 2021 akan meningkat kalau kemarin negatif 2,4, BI memprediksi pembiayaan KPR bisa 5-7 persen," tuturnya.

Menurutnya, penjualan properti akan berkontribusi cukup besar terhadap kredit perbankan tahun ini dengan adanya rencana fasilitas uang muka (down payment/DP) 0 persen.

Kurniawan menerangkan bahwa pun BI telah menurunkan BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) menjadi 3,5 persen.

Selain itu, BI juga mencatat risiko kredit properti mengalami penurunan di kondisi pandemi Covid-19.

"Semester II-2020 pertumbuhan KPR masih tertahan kecuali properti dengan ukuran menengah yang tumbuh 7,1 persen, namun tipe lain masih terkontraksi," ucap Kurniawan.

Kredit macet

Dia menambahkan Non Performing Loan (NPL/kredit macet) rumah tapak menunjukkan perbaikan di semester II-2020.

"NPL tipe menengah ini membaik terakhir mencapai 2,2 persen di Desember 2020," urainya.

Kurniawan menekankan bahwa kebutuhan pembiayaan akan meningkat dalam tiga bulan ke depan.

Itu terlihat dari perbaikan ekonomi domestik yang terus berlanjut.

"Meskipun ada PPKM yang sempat menahan aktivitas masyarakat tetapi ekonomi mengalami perbaikan ditopang ekspor yang meningkat seperti CPO, batubara, besi baja, hingga produk manufaktur," tandasnya. (Tribunnews/Reynas Abdila/tis)

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved