Selasa, 7 Oktober 2025

Jenis Investasi Reksadana yang Perlu Diketahui hingga Cara Pilih Produk Reksadana Terpercaya

Keuntungan pemilik reksadana mulai dari instrumen investasi yang terdiversifikasi otomatis, modal awal investasi yang kecil, bisa ditop-up dan cair.

Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Sri Juliati
Shutterstock
Ilustrasi investasi. 

Reksadana pendapatan tetap atau obligasi merupakan investasi yang sebagian besar alokasinya berfokus pada instrumen surat utang yang jatuh tempo diatas 1 tahun.

Disebut reksadana pendapatan tetap, karena surat utang secara konsisten mendapat pembayaran bunga (kupon) dari penerbitnya.

Bunga dari surat tersebut tidak diteruskan kepada investor, namun diinvestasikan ulang.

Hasil dari investasi ulang itu kemudian menambah nilai reksadana nasabah hingga harganya meningkat.

Ketika suku bunga dan inflasi turun maka harga obligasi dan pasar uang akan naik.

Sebaliknya, ketika suku bunga dan inflasi naik maka harga obligasi dan pasar uang akan turun.

Jenis reksadana pendapatan tetap ini juga memiliki kekurangan, yakni adanya potensi wanprestasi atau gagal bayar dari penerbit surat utang atau obligasi.

Jika wanprestasi terjadi, jumlah pokok investasi berkurang sejalan waktu yang mempengaruhi keuntungan nasabah.

3. Reksadana Campuran (Balanced Fund)

Reksadana campuran merupakan investasi yang alokasinya mencakup instrumen investasi saham, surat utang (obligasi), dan pasar uang.

Pembagian alokasi instrumen reksadana campuran ditentukan langsung oleh manajer investasi.

Perlu diketahui, jenis reksadana ini memiliki tingkat risiko moderat ke tinggi.

Keuntungan reksadana campuran ada pada tingkat fleksibilitas.

Apabila saham sedang turun, investasi bisa lebih difokuskan pada obligasi atau pasar uang.

4. Reksadana Saham (Equity Fund)

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved