Pemerintah Mencatat 2,56 Juta Orang Kehilangan Pekerjaan Akibat Pandemi Covid-19
Erick Thohir mengatakan, pandemi Covid-19 membuat jumlah pengangguran di Indonesia bertambah.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pandemi Covid-19 membuat jumlah pengangguran di Indonesia bertambah.
Selain itu, terjadi pula penurunan pendapatan masyarakat.
Dampaknya, kondisi perekonomian RI terkontraksi.
Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir Sebut Ada Kelompok Masyarakat yang Menolak Divaksin Covid-19
“Pemerintah mencatat 2,56 juta orang kehilangan pekerjaan, dan lebih dr 1,8 juta orang mengalami penurunan pendapatan,” ujar Erick dalam webinar, Selasa (24/11/2020).
Mantan bos Inter Milan itu menambahkan, dengan bertambahnya jumlah pengangguran, maka otomatis angka kemiskinan di Tanah Air meningkat.
Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir Angkat Dirjen Kemendag Jadi Komut di PPI
Kendati begitu, Erick mengingatkan agar semua pihak tak berputus asa dengan kondisi pandemi ini.
“Namun kita tidak boleh menyerah, momentum krisis ini bisa kita manfaatkan menjadi peluang dan lompatan bagi kita mengejar ketertinggalan kita saat ini,” kata Erick.
Erick pun berharap semua pihak bisa memanfaatkan hal ini untuk dijadikan momentum untuk berbenah diri, baik dari aspek ekonomi maupun yang lainnya.
“Ini satanya kita benahi diri secara fundamental. Lakukan transformasi dibidang ekonomi, hukum, sosial, kebudayan, termasuk lingkungan,” kata Erick.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir: 2,56 Juta Orang Kehilangan Pekerjaan Akibat Pandemi Covid-19"
