Kamis, 2 Oktober 2025

Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 99 Triliun untuk Antisipasi Krisis Pangan

Prioritas APBN di tahun ini maupun tahun depan satu di antaranya adalah bidang ketahanan pangan, selain masalah kesehatan, pendidikan dan IT.

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
Kontan.co.id/ Cheppy Muchlis
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Keuangan menyatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan dimaksimalkan sebagai instrumen stabilisasi untuk mendorong pemulihan ekonomi masyarakat.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, prioritas APBN di tahun ini maupun tahun depan satu di antaranya adalah bidang ketahanan pangan, selain masalah kesehatan, pendidikan, teknologi informasi, dan infrastruktur.

"Ketahanan pangan merupakan satu di antara prioritas besar di dalam APBN 2021. Sebesar Rp 99 triliun sendiri akan dialokasikan untuk ketahanan pangan" ujarnya dalam acara 'Jakarta Food Security Summit 5' secara virtual, Rabu (18/11/2020).

Sri Mulyani menjelaskan, alokasi untuk mengantisipasi ancaman krisis pangan itu merupakan belanja dari berbagai kementerian dan lembaga, tidak hanya Kementerian Pertanian atau Kementerian Perikanan.

Baca juga: Menteri Keuangan Ingatkan Ancaman Krisis Pangan Saat Pandemi

Kementerian lainnya yang juga terlibat adalah di bidang public work atau pekerjaan umum dan irigasi dan melalui pemerintah daerah dalam bentuk belanja Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pangan.

Baca juga: Antisipasi Krisis Pangan, Pemerintah Buka Lahan Singkong 1,4 Juta Hektare

Pemerintah juga mengalokasikan Rp 99 triliun itu termasuk untuk subsidi pupuk. "Sehingga ini merupakan belanja dari berbagai kelompok dan berbagai aktivitas," pungkas Sri Mulyani.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved