Senin, 6 Oktober 2025

Penerbangan Kembali Menggeliat, Kapasitas Kursi Bandara Soetta Berangsur Naik

kapasitas kursi penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta, naik 0,2 persen pada Oktober 2020 dibandingkan September 2020.

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon penumpang memadati Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) menyatakan, kapasitas kursi penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta, naik 0,2 persen pada Oktober 2020 dibandingkan September 2020.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, kapasitas kursi pesawat pada Oktober 2020 saat ini mencapai 2 juta kursi atau sekitar 57 persen dari jumlah kursi pada Oktober 2019 yang sebanyak 3,55 juta kursi.

Menurut Awaluddin, jumlah kapasitas kursi penerbangan yang meningkat ini menunjukan bahwa permintaan masyarakat atas penerbangan mulai bergerak membaik.

“Demand mulai tumbuh dan diikuti peningkatan supply. Saat minat masyarakat untuk kembali terbang meningkat dan kami beserta maskapai mampu menyediakan kursi penerbangan yang dibutuhkan," ucap Awaluddin dalam keterangannya, Senin (16/11/2020).

Baca juga: Covid-19 Membuat 3 Maskapai Penerbangan Ini Bangkrut

Peningkatan permintaan terhadap penerbangan sendiri, menurut Awaluddin, didorong karena masyarakat yang semakin percaya untuk naik pesawat karena sektor penerbangan dapat memberikan rasa aman dan nyaman di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: AirAsia Buka 5 Rute Penerbangan Baru dengan Penawaran Promo Menarik

"Adapun sejak Juli 2020 telah dicanangkan Safe Travel Campaign di Bandara Soekarno-Hatta, bersama stakeholder antara lain Otoritas Bandara Wilayah I, INACA, PHRI, serta Satgas Udara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan KKP Kementerian Kesehatan," kata Awaluddin.

Selain itu menurut Awaluddin, pulihnya pasar penerbangan juga sebagai hasil dari berjalannya strategi perseroan dalam mengoptimalisasikan slot time penerbangan dan mengaktifkan kembali rute yang sempat ditutup.

Awaluddin juga mengungkapkan, pemulihan sektor penerabangan ini juga didorongan pemerintah melalui kebijakan stimulus passenger service charge (PSC) dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Kebijakan pemerintah memberikan insentif PSC membuat harga tiket pesawat lebih rendah sehingga mendorong pasar penerbangan," ujar Awaluddin. 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved