Aplikasi Ini Bantu Pengelola Properti Hadapi Tiga Ancaman di Masa Pandemi
Pendekatan teknologi yang sering dipandang sebagai cost center kini justru berubah jadi penolong bagi pengelola properti di tengah pandemi Covid-19.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendekatan teknologi yang sering dipandang sebagai cost center kini justru berubah jadi penolong bagi pengelola properti di tengah pandemi Covid-19.
Setidaknya ada tiga ancaman bagi pengelola properti di era pandemi yang jadi problem utama antara lain efisiensi biaya operasional, mengabaikan teknologi, dan kesulitan mencari pemasukan tambahan.
Adalah Aplikasi Bamms yang user-friendly dapat membantu menunjang kegiatan operasional building management.
Baca juga: 7 Langkah Mudah Mengunci Aplikasi WhatsApp Hanya Menggunakan Sidik Jari, Simak Langkah Berikut Ini
Senior Executive Property & Facilities Management Cushman Wakefield Handajani Putri mengatakan, pengalaman Bamms dapat membantu pengelola property management dapat mengefisiensikan biaya-biaya, memudahkan, dan menghilangkan sebagian pekerjaan administrasi.
Selain itu mencari pemasukan tambahan dari penyedia jasa/service sehingga pendapatan dari layanan pun tumbuh dan biaya service charge dan sinking fund pun bisa bertahan tanpa perlu adanya kenaikan.
“Kemudahan lain bisa didapatkan adalah dengan monitoring kegiatan di lapangan secara real time maka kami dapat memaksimalkan efisiensi operasional,” tutur Handajani dalam keterangan, Senin (16/11/2020).
Baca juga: Cara Aktivasi Welma, Aplikasi Mobile untuk Mendapat Informasi Produk Investasi di BCA
Menurutnya, peranan Bamms untuk membantu para pengelola properti pun terjadi berkat pendekatan teknologi yang terus dikembangkan agar layanan yang dikelola terus bertambah.
"Kami mampu memahami keinginan serta menjadi solusi yang signifikan bagi pengelola properti dan para penggunanya," tutur Handajani.