Selasa, 30 September 2025

Pengembang Properti Nasional Dukung Sektor Pariwisata yang Sedang Lesu

Menurut Suryo, 4 tower apartemen yang telah selesai dibangun dalam kurun waktu 24 bulan pada fase pertama ini telah laris dengan harga jual 30 juta

ist
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emiten properti PT Pollux Indonesia Tbk (POLL) akan menghadirkan icon baru di Batam sebagai wujud mendukung sektor pariwisata yang sedang lesu.

"Kami dari pengembang nasional juga turut ingin mendorong pemulihan sektor pariwisata Indonesia, yaitu dengan menghadirkan infrastruktur berupa hunian berkualitas internasional," Direktur Utama PT Pollux Indonesia Tbk Suryo Atmanto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (13/11/2020).

Mega Superblok yang terletak di kawasan Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau ini dibangun atas ambisi Presiden RI Ke-3 BJ Habibie untuk mewujudkan Batam sebagai kota maju dan terdepan di Indonesia.

Baca juga: Sektor Properti Menggeliat di Kuartal IV, Tapi Investor Mentok di Harga Maksimal Rp1,5 Miliar

Menghadirkan konsep yang mengedepankan kualitas hunian ramah lingkungan dengan menerapkan teknologi Integrated Vertical City dari Jerman.

POLL menunjuk PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. sebagai Main contractor untuk membangun proyek mega superblok bertajuk Meisterstadt tersebut. 

Menurut Suryo, 4 tower apartemen yang telah selesai dibangun dalam kurun waktu 24 bulan pada fase pertama ini telah laris dengan harga jual 30 juta per meter persegi.

"Jika kita membangun akomodasi penunjang pariwisata seperti hotel atau apartemen dengan fasilitas lengkap, wisatawan atau bahkan investor akan tertarik untuk kembali mengunjungi Indonesia," tutur Suryo.

Baca juga: Konsep Waterfront Jadi Nilai Jual Utama Properti SOHO Ini di Kota Balikpapan

"Seperti rumah sakit keinginan dari almarhumah Ibu Hasri Ainun Habibie yang rencananya akan dibuat setaraf dengan Mount Elizabeth Hospital Orchard yang ada di Singapura," tambahnya.

Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah turis yang berkunjung ke tanah air masih sangat rendah. 

Dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya, persentase turis asing yang masuk ke Indonesia tercatat merosot hingga 88,95 persen.

Pemerintah sebelumnya telah menyiapkan seperti memberi insentif kepada para turis juga pada pengelola sektor tersebut.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved