Minggu, 5 Oktober 2025

Ma'ruf Yakin Perekonomian Nasional Akan Kuat jika Potensi Ekonomi Syariah Dikelola secara Baik

Pasalnya, besarnya jumlah penduduk muslim di Indonesia sebanyak 267 juta jiwa, dan itu berpotensi membuat ekonomi syariah

Penulis: Reza Deni
Editor: Hendra Gunawan
Dokumentasi Setwapres
Wakil Presiden Maruf Amin 

Menurutnya, hal ini sangat potensial untuk pengembangan Zakat, Infak, Shadaqah dan Wakaf (ZISWAF).

Potensi berikutnya yang tak kalah penting adalah fatwa yang menjadi landasan operasional ekonomi syariah di Indonesia yang dirumuskan dengan menggunakan  manhaj (jalan) yang moderat.

"Hal ini sejalan dengan corak keberagamaan umat Islam di Indonesia yang juga moderat (wasathy). Fatwa ekonomi syariah di Indonesia menggunakan pendekatan gradual (tadriji) dan solutif (makhariji)," kata Ma'ruf.

Sehingga, dikatakan Ma'ruf, masih tetap bisa menjaga daya saing Lembaga Keuangan Syariah dan Lembaga Bisnis Syariah dalam membuat produk dan fitur

"Pendekatan seperti itu sangat memungkinkan menghadirkan ekonomi syariah dengan wajah yang lebih inklusif, sehingga dapat menggaet lebih luas segmen masyarakat untuk bermu’amalah melalui ekonomi syariah," terang Wapres.

Meskipun potensi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah sangat besar, Wapres berpesan agar implementasinya tetap mengacu pada prinsip melindungi umat.

“Saya ingin menekankan kembali agar pengembangan ekonomi dan keuangan syariah tetap dilakukan dalam rangka melindungi umat. Hal ini harus selalu menjadi perhatian utama DSN-MUI, dan ditegaskan kembali dalam pelaksanaan Ijtima Sanawi tahun ini,” pesan Wapres. 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved