Rasanya 'Mak Nyus', Gubernur Khofifah Siap Perluas Pemasaran Mangga Alpukat Hingga Ekspor
Bahkan untuk mangga alpukat, Khofifah pun akan membantu agar pemasarannya bisa sampai ke luar negeri.
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN -- Melimpahnya panen buah-buahan di Jawa Timur menjadi perhatian Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Bahkan untuk mangga alpukat, Khofifah pun akan membantu agar pemasarannya bisa sampai ke luar negeri.
Sabtu (31/10/2020) pagi ini, usai gowes sosialisasi menggunakan masker, Khofifah bersama rombongan Pemprov Jatim melakukan petik mangga alpukat di kebun milik Abu Bakar Assegaf, di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.
Khofifah memetik sejumlah buah mangga alpukat yang sudah siap panen.
Pasalnya, kedatangannya ke sini tujuannya juga untuk melakukan penyiapan perluasan pasar buah mangga alpukat ke luar negeri.
“Tren buah mangga Jawa Timur terutama yang dari Pasuruan ini akan menjadi bagian dari salah satu produk unggulan kita. Coba kami lihat, menikmati mangga ini juga sangat mudah, tidak perlu dikupas, tapi diiris di tengahnya lalu diputar dan ditarik,” kata Khofifah mempraktikkan pemotongan buah mangga alpukat.
Baca juga: Jamkrindo Serahkan Mesin Pengolah Mangga dan Sarana Budidaya Hidroponik
Cara pengupasan inilah yang membuat buah mangga varietas ini disebut mangga alpukat.
Sebab, daging buahnya yang 'juicy' atau banyak mengandung air, membuatnya lebih mudah untuk dinikmati dengan cara tersebut.
Selain itu rasanya juga manis legit. Jika sudah dibuka menjadi dua bagian, cara menikmatinya tinggal dikerok menggunakan sendok.
Dijamin rasa manis buah mangga ini akan langsung bisa terasa sejak gigitan pertama.
Di kebun seluas lima hektaer ini, terdapat tiga varietas mangga. Selain mangga alpukat, juga ada mangga lalijiwo dan juga mangga manalagi.
Baca juga: Resep Puding Cake Mangga Enak Banget Kalau Disajikan Dingin Sore Nanti
Seluruh proses pembibitan, penanaman dan pemanenan dilakukan di satu tempat. Baru kemudian untuk pengemasan dilakukan terpisah. Biasanya buah dikemas dalam kardus yang rapi untuk dipasarkan ke luar daerah.
Dikatakan Khofifah, buah mangga alpukat ini bukan hanya ada di Pasuruan. Namun juga ditemukan di Situbondo. Oleh sebab itu ia kini tengah menyiapkan agar buah mangga alpukat bisa masuk pasar ekspor.
“Ini sudah harus disiapkan format berikutnya untuk memudahkan eksport mangga alpukat. Karena pasar mangga sekarang ini luas dan ekspor sudah bisa dilakukan oleh beberapa negara seperti Malaysia lalu juga Thailand, padahal kita juga punya yang tak kalah unggulnya,” tegasnya.
Baca juga: Puding Cake Mangga, Camilan yang Selalu Bikin Ketagihan
Karenanya, Jatim dengan kekayaan buah tropisnya termasuk mangga alpukat ini secara kualitas sudah layak masuk ekspor. Hanya luasan lahan ke depan harus mulai dihitung, juga jenis dan varietasnya.