Kemendagri: 753 Outlet Pertashop Sudah Beroperasi Selama Pandemi
PT Pertamina (Persero) juga telah merencanakan pengembangan Pertashop tahun 2021-2024 sebanyak 40.000 Outlet dengan target Outlet 10.000 pertahun
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian dalam negeri (Kemendagri) mengatakan program Pertashop atau SPBU mini kerja sama PT. Pertamina (Persero) dengan Kemendagri tahun 2020 menunjukkan perkembangan.
Tercatat yang telah siap dan sudah beroperasi sampai dengan bulan Oktober 2020 sebanyak 753 outlet dengan target pembangunan sampai akhir tahun 2020 sebanyak 4.558.
“Adapun status akses outlet Pertashop yang dapat diakses langsung oleh mobil tangki penyalur sebanyak 2.857, serta 1.701 masih terkendala akses," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kemendagri, Nata Irawan di Bandar Lampung, Selasa (27/10/2020).
Outlet ini tersebar di lokasi daerah berkembang sebanyak 2.626 serta terdapat 1.932 outlet di daerah yang memiliki potensi demand tinggi yaitu DKI Jakarta dan Surabaya.
PT Pertamina (Persero) juga telah merencanakan pengembangan Pertashop tahun 2021-2024 sebanyak 40.000 Outlet dengan target Outlet 10.000 pertahun, dengan sebaran lokasi di Pulau Jawa dan Bali 6.830 outlet, di luar Pulau Jawa dan Bali 3.170 outlet.
Baca juga: Pertamina Tindak Tegas Pangkalan yang Jual Elpiji di Atas HET
Untuk menjangkau kendala akses di daerah daerah potensial, PT. Pertamina (Persero) telah mengembangkan alat angkut 1000 liter dengan menggunakan mobil colt diesel.
Serta alternatif kedua dimungkinkanya pemberian bantuan dukungan akses kepada desa potensial atau desa binaan yang direkomendasikan oleh Kemendagri.
“Selain itu tidak menutup kemungkinan dari 3827 Kecamatan yang belum memiliki Lembaga Penyalur Pertamina yang dimungkinkan dapat menjadi etalase Pertashop,” kata Nata.
Kemendagri meminta komitmen yang kuat dari Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota agar dapat memberikan pelayanan terbaiknya.
Salah satunya dengan mendukung percepatan perizinan yang diperlukan untuk pelaksanaan program kerja sama Pertashop di Desa dengan sebaik-baiknya.
Baca juga: Pasukan Koalisi Cemas Ibu Kota Arab Saudi Jadi Target Rudal Kelompok Houthi
“Tentunya kita semua berharap, semoga acara ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kita, masyarakat dan negeri yang kita cintai,” ujarnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan Pemprov Lampung berharap kehadiran Pertashop dapat meningkatkan perekonomian di pedesaan.

Terlebih di masa pandemi Covid-19 ini, di mana dampaknya bukan hanya di sektor kesehatan saja, tetapi juga di sektor ekonomi.
Pada Tahap I Provinsi Lampung mendapat alokasi 21 titik Pertashop, Tahap II sebanyak 159 titik, dan Tahap III akan diusulkan sebanyak 393 titik Pertashop yang akan menggandeng PT. Bank Lampung, terutama dalam hal kerja sama pembiayaan.
Dok kemendagri
Sosialisasi Petunjuk Teknis (Juknis) Program Pertashop atau SPBU mini kerja sama PT. Pertamina (Persero) dengan Kemendagri tahun 2020 di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Selasa (27/10/2020).