Sabtu, 4 Oktober 2025

Selain Citilink, Layangan Tersangkut di Pesawat Juga Pernah Dialami Garuda, Ini Respons Kemenhub

Insiden terbaru, sebuah layangan yang memiliki lebar sekitar 50 sentimeter tersangkut di landing gear pesawat Citilink.

Editor: Sanusi
AviaTren
Tren bermain layangan yang sedang digemari masyarakat ternyata berdampak pada pesawat terbang. Salah satunya adalah insiden tali dan layangan yang menyangkut di mesin pesawat. 

Pesawat itu membawa 54 penumpang.

"Menyangkut di landing gear sebelah kiri, layang-layangnya cukup besar," kata Agus.

Petugas kemudian melakukan pengecekan terhadap kondisi pesawat.

Dari hasil pengecekan, tidak ditemukan adanya kerusakan pada bagian pesawat.

"Sudah dilakukan pengecekan oleh tim teknik dari Citilink dan dinyatakan pesawat masih layak terbang," kata dia.

Agus mengatakan, layang-layang ataupun balon udara sangat berbahaya apabila tersangkut di pesawat, terutama apabila menyangkut di propeller pesawat.

Sebab, propeller merupakan penggerak agar pesawat bisa terbang.

Untuk itu, Agus mengimbau masyarakat untuk tidak menerbangkan layang-layang, apalagi di seputar bandara.

"Yang di seputar bandara harus paham, jika layang-layang berbahaya untuk pesawat," kata Agus.

Agus menuturkan, pihaknya tak henti untuk memberikan edukasi kepada masyarakat yang ada di sekitar bandara.

Selain itu, pihaknya juga mengajak aparat desa untuk bersama-sama melakukan pengawasan.

"Pihak kita sudah keliling untuk memberi tahu aparat desa setempat, untuk ikut mengawasi kalau ada yang menerbangkan layang-layang," kata dia.

Garuda

Garuda Indonesia melaporkan adanya gangguan penerbangan akibat layang-layang di Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 7 kali dari 59 laporan yang dikumpulkan Angkasa Pura II.

Dari 7 laporan tersebut, salah satunya fatal lantaran layang-layang masuk ke mesin pesawat.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved