Selasa, 7 Oktober 2025

Virus Corona

Ekonom DBS Sebut Ekonomi di Asia Mulai Stabil, Bagaimana dengan Indonesia?

Selama triwulan II 2020 terjadi kontraksi dan perlambatan ekonomi Indonesia seiring dengan munculnya Covid-19 disusul dengan PSBB di beberapa daerah

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Tribunnews/Herudin
Suasana sepi dan banyak toko yang tutup pada salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Timur, Kamis (1/10/2020) seiring masih berlanjutnya pandemi Covid-19 di Indonesia disusul dengan penerapan PSBB. Tribunnews/Herudin 

Selain itu, beberapa faktor lainnya yang menjadi risiko pemulihan bagi Indonesia adalah penundaan kembalinya aktivitas jika kasus positif Covid-19 tidak kunjung mereda, tingginya partisipasi dari investor asing di pasar utang dalam negeri, kesehatan fiskal dan tingkat hutang publik serta rasio cadangan devisa terhadap pembiayaan eksternal bruto yang relatif lebih kecil bila dibandingkan negara-negara lain di kawasan regional.

Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia, Paulus Sutisna mengatakan, Bank DBS Indonesia telah mengadakan kegiatan eTalk Series ini secara rutin sejak bulan April 2020 sebagai upaya untuk dapat tetap berinteraksi dengan nasabah di tengah kondisi pandemi dan sebagai wujud komitmen kami dalam memberikan insight yang relevan terkait situasi ekonomi dan pasar modal terkini, dari kacamata global maupun Indonesia.

"Kami harapkan melalui webinar nasabahdapat memahami situasi ekonomi makro saat ini, dari wawasan yang diberikan oleh Ekonom DBS, sehingga dapat menggali potensi peningkatan usaha dan bisnis, maupun pengembangan portofolio di iklim investasi era baru," kata Paulus Sutisna.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved