Jumat, 3 Oktober 2025

UU Cipta Kerja

Demonstrasi Tolak UU Cipta Kerja Rusuh, Analis Prediksi IHSG Hari Ini Cenderung Tertekan

pro dan kontra Undang-undang Omnibus Cipta Kerja masih berlanjut hingga berujung pada aksi demo yang tidak kondusif membuat kekhawairan sendiri

Editor: Sanusi
Tribunnews/Jeprima
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG) diproyeksikan akan menguat terbatas pada Jumat (9/10/2020). 

BBNI rekomendasi buy 4.580 – 4.640, TP 4.750 – 4.820, stop loss <4.540.

WIKA rekomendasi buy 1.150 – 1.180, TP 1.220 – 1.250, stop loss <1.130.

2. Anugerah Mega Investama

BBNI rekomendasi buy back jika break level 4.830, TP 5.200 – 5.100, area sos di level 4.740 – 4.610.

BMRI rekomendasi buy back jika break level 5.680, TP 5.200 – 5.100, area sos di level 5.575 – 5.375.

BRIS rekomendasi buy back jika break level 900, TP 810 - 725, area sos di level 880 – 825.

3. Panin Sekuritas

CTRA rekomendasi buy 670 - 685, TP 715 - 735, stop loss <620.

PNLF rekomendasi buy 188 - 193, TP 196 - 200, stop loss <173.

SIDO rekomendasi buy and hold >755, TP 830 - 855.

Bagaimana Nasib Investasi di RI?

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan, investor tidak akan membatalkan investasi di Indonesia gara-gara ada aksi demonstrasi di berbagai kota pada Kamis (8/10/2020) kemarin.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, kemungkinan aksi demonstrasi hari ini akan berakhir datar saja dan tidak berlebihan.

"Saya ingin katakan sampai dengan hari ini belum ada niat investor membatalkan gara-gara demo atau menganggu iklim investasi belum ada. Insha Allah ini landai-landai saja," ujarnya, Kamis (8/10/2020).

Baca: 35 Investor Asing Tak Setuju UU Cipta Kerja, Tidak Pernah Investasi di RI hingga Baca Draf UU Lama

Sementara itu, Bahlil membandingkan suasana aksi demonstrasi hari ini dengan periode 1998 hingga 1999 ketika dirinya ikut berpartisipasi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved