Rendahnya Produksi Garam Nasional karena Terkendala Lahan dan infrastruktur
Rendahnya produksi garam nasional juga akibat kurangnya infrastruktur. Jarak dari lokasi tambak ke pengolahan garam
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Hendra Gunawan
Biro Pers Setpres/Muchlis JR
Presiden Joko Widodo meninjau tambak garam di Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu (21/8/2019). Presiden didampingi oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.
Presiden memberikan contoh, bagimana kebutuhan garam nasional tahun 2020 sebanyak 4 juta ton per tahun. Namun, kenyataannya bahwa produksi garam nasional baru mencapai 2 juta ton. Akibatnya, alokasi garam untuk kebutuhan industri masih tinggi yaitu 2,9 juta ton.
"Saya kira langkah-langkah perbaikan harus kita kerjakan mulai pembenahan besar-besaran pada supply chain, mulai hulu sampai hilir," jelas Jokowi.