PT Ceria Raih Tiga Sertifikat Berstandar Internasional
Sertifikasi ISO 9001 merupakan standar bertaraf internasional di bidang sistem manajemen mutu
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Ceria Nugraha Indotama (CNI), perusahaan Pertambangan Nikel Terintegrasi Pengolahan dan Pemurnian beserta fasilitas pendukungnya, meraih predikat sebagai perusahaan berkelas dunia.
Pasalnya, PT Ceria baru saja meraih tiga sertifikat berstandar internasional diantaranya Sertifikat ISO 9001: 2015, Sertifikat ISO 14001: 2015 dan Sertifikat ISO 45001:2018.
Direktur Utama Evodia Global Sertifikasi (EGS) Umi Fadhila mengatakan, untuk mendapatkan sertifikasi ISO, PT Ceria telah melalui serangkaian penilaian secara ketat dalam kurun waktu yang panjang.
Dalam prosesnya kata Umi, PT Ceria dinilai telah memenuhi seluruh standar penilaian tersebut.
"Sertifikasi ISO 9001 merupakan standar bertaraf internasional di bidang sistem manajemen mutu. Penilaian kami, PT Ceria telah sesuai dan memenuhi persyaratan internasional dalam hal sistem manajemen mutu," jelasnya melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (25/9/2020).
Sistem manajemen mengarah pada apa yang perusahaan lakukan untuk melakukan proses atau aktivitas, sehingga produk nikel yang dihasilkan PT Ceria memenuhi tujuan.
Baca: Lirik Lagu TikTok Pretty Real - Beauty Vloggers Indonesia feat Ramengvrl: Jare Sopo Aku Gak Iso?
Tujuan produk yang dihasilkan PT Ceria telah ditetapkannya sendiri, diantaranya memenuhi persyaratan kualitas konsumen, sesuai dengan peraturan dan sesuai dengan tujuan lingkungan.
Dikatakan, Sertifikasi ISO 9001 2015 merupakan suatu standar bertaraf internasional untuk Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu, atau bisa disebut juga sebagai Sertifikasi Sistem Manajemen Kualitas.
Sertifikasi ini menetapkan berbagai persyaratan, pedoman, dan rekomendasi untuk desain dan penilaian dari suatu Sertifikasi Manajemen Kualitas.
Tujuannya untuk menjamin produk yang dihasilkan perusahaan memenuhi persyaratan yang ditetapkan badan standar dunia yaitu ISO.
Sedangkan Sertifikat ISO 14001:2015 adalah standar yang disepakati secara internasional dalam menerapkan persyaratan untuk sistem manajemen lingkungan (SML).
"Penilaian yang paling penting seperti penerapan Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), sustainability produk, dan komitmen untuk mewujudkan green economic, terutama bagi masyarakat setempat," jelasnya.
Baca: Kemenperin Inisiasi Pemulihan Ekonomi Melalui Peningkatan Mutu Produk IKM
SML membantu organisasi memperbaiki kinerja lingkungan melalui penggunaan sumber daya yang lebih efisien dan pengurangan limbah, sehingga mendapatkan keunggulan kompetitif dan kepercayaan pemangku kepentingan.
"Sistem Manajemen Lingkungan (SML) membantu perusahaan mengidentifikasi, mengelola, memantau dan mengendalikan isu lingkungan secara holistik," jelasnya.