Virus Corona
Sri Mulyani Juga Sependapat, Pandemi Covid-19 Belum Tentu Selesai Meski Sudah Ditemukan Vaksinnya
Sri Mulyani mengatakan, ada kemungkinan Covid-19 masih tetap bertahan di Tanah Air sampai tahun 2021.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan, kondisi Indonesia masih terus mencari titik keseimbangan dalam mengatasi pandemi corona atau Covid-19.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, hal itu karena ada kemungkinan Covid-19 masih tetap bertahan di Tanah Air sampai tahun 2021.
"Kita akan terus mencapai titik keseimbangan karena memang Covid-19 masih akan bersama kita. Tidak akan berhenti sekarang sampai akhir tahun, bahkan sampai tahun 2021," ujarnya saat konferensi pers virtual, Selasa (22/9/2020).
Lebih jauh lagi, Sri Mulyani mengingatkan jikapun vaksin akhirnya ditemukan maka belum tentu membuat dampak Covid-19 langsung hilang.
Baca: Prediksi Harga 5 Kandidat Vaksin Covid-19: Termurah dari Inggris, Termahal dari China
"Bahkan waktu vaksin ditemukanpun tidak berarti kemudian langsung semuanya menjadi netral," katanya.
Eks direktur pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, satu-satunya cara untuk bisa terus bertahan di tengah pandemi adalah dengan mematuhi protokol kesehatan.
Baca: Jusuf Kalla Usulkan Tunda Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 hingga Vaksin Covid-19 Ditemukan
"Kembali jadi kita harus betul-betul melakukan penyesuaian akibat Covid-19 ini dan betul-betul mengindahkan protokol kesehatan dan menyesuaikan seluruh program kerja kita tahun-tahun kedepan," pungkasnya.