Kamis, 2 Oktober 2025

Banpres Produktif Dinilai Sehatkan UMKM Saat Pandemi

Kondisi ini menjadi kesempatan bagi UMKM untuk mendapat pendanaan dari perbankan untuk mengembangkan usaha mereka.

Bank BRI
Ilustrasi UMKM di Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 berdampak luas pada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Karena itu, uluran tangan dari pemerintah sangat dibutuhkan.

Termasuk Bantuan Presiden (Banpres) Produktif untuk menambah modal pelaku UMKM.

Banpres ini juga dapat menaikkan level pelaku UMKM di mata perbankan.

Dari sebelumnya unbankable (tidak mampu memenuhi syarat perbankan) menjadi bankable (layak dan mampu memenuhi syarat perbankan.

Baca: Gelar Terus Usaha, Sudah 200 Ribu UMKM Gabung Grab di Tengah Pandemi

Kondisi ini menjadi kesempatan bagi UMKM untuk mendapat pendanaan dari perbankan untuk mengembangkan usaha mereka.

Direktur Usaha Mikro PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Supari mengatakan, Banpres yang diberikan Presiden Joko Widodo terhadap 12 juta pelaku UMKM tersebut mendorong keberlangsungan usaha mereka di tengah pandemi Covid-19.

"Banpres ini membantu pelaku usaha mikro yang unbankable menjadi bankable," kata Supari dalam Dialog Interaktif FMB9 bertema "Mendorong Usaha Mikro Bertahan di Masa Pandemi" di Jakarta, Selasa (22/9/2020).

Supari melanjutkan, sebagai bank BUMN, Bank BRI terus berupaya mendorong agar pelaku UMKM mudah mendapatkan tambahan modal kerja.

Baca: Ternyata Tidak Semua UMKM Dapat BLT Rp 2,4 Juta, Apa Alasannya?

Sebab dengan adanya Banpres, maka modal kerja pelaku usaha kecil ini bertambah sehingga usahanya kembali sehat.

Dengan demikian, usaha tersebut menjadi bankable di mata perbankan ketika mengajukan pinjaman.

“Jelas Banpres produktif itu tidak berhenti di situ, mereka diupayakan untuk menggunakan uang ini untuk tambahan modal kerja, nantinya yang sudah bisa mengakses banpres produktif bisa juga mengakses KUR super mikro itu merupakan suatu kesinambungan bunganya itu ditanggung oleh pemerintah,” terangnya.

Sejauh ini, bank pelat merah ini telah menyalurkan Banpres Produktif kepada hampir 2 juta pelaku usaha mikro.

Penyaluran ini juga terbantu jaringan dan data yang ada di BRI, yang dikenal sebagai bank spesialis UMKM.

Karena itu, Bank BRI memiliki perang strategis dalam menyalurkan Banpres Produktif. Data-data pelaku UMKM yang dimiliki BRI juga kerap digunakan sejumlah dinas koperasi di kabupaten kota.

Staf Khusus Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil & Menengah (Kemenkop-UKM) Riza Damanik pada kesempatan yang sama mengatakan hingga 21 September 2020 sudah ada 5.909.647 usaha mikro atau sekitar 64,50% yang mendapat bantuan Rp 2,4 juta dari Pemerintah.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved