Sky Energy Indonesia Tbk Lepas 199 Juta Saham Baru di Harga Rp 500 Per Lembar
Sky Energy meralat jadwal rencana RUPSLB yang semula diselenggarakan pada 24 September 2020 menjadi 2 Oktober 2020.
Dengan berbagai proyek ini, JSKY memproyeksikan akan meningkatkan laba bisnis menjadi Rp 106 miliar pada 2020. Dan mendongkrak aset perseroan menjadi Rp 717 miliar pada 2020 dari tahun sebelumnya sebesar Rp 608 miliar.
“Pasar retail agak melambat karena melambatnya seluruh sektor bisnis secara global akibat pandemi Covid-19 yang belum usai. Tetapi kami masih tetap optimis target pendapatan sebesar Rp 1 triliun pada tahun ini akan bisa dicapai dengan ditopang berbagai kontrak proyek energi,” ujar Firsky Kurniawan.
Saat ini JSKY juga sedang menyelesaikan proyek perluasan pabrik panel surya milik JSKY di Cisalak, Jawa Barat.
“Permintaan ekspor masih tinggi, sehingga perluasan tidak bisa ditunda,” tambah Firsky Kurniawan. JSKY mempunyai pangsa ekspor panel surya ke Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat