Bidik Uni Emirat Arab, Watson Group Ekspansi Pasar ke Timur Tengah
Watson menjalin kesepakatan dengan Al-Futtaim, perusahaan konglomerasi yang memegang banyak jenis usaha yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan ritel internasional Watson Group mulai merambah pasar Timur Tengah.
Grup ini menjalin kesepakatan dengan Al-Futtaim, perusahaan konglomerasi yang memegang banyak jenis usaha yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab.
Al-Futtaim menjadi akan waralaba eksklusif untuk meluncurkan merek kesehatan dan kecantikan unggulan Watsons di Gulf Cooperation Council (GCC).
Ini adalah perjanjian waralaba pertama A.S. Watson Group dalam hampir 180 tahun sejarahnya, dan merupakan proyek pertamanya di Timur Tengah, menambah posisi yang kuat di Asia dan Eropa.
Dengan rencana untuk membuka 100 toko di kawasan ini hingga akhir tahun 2025, gerai Watsons pertama secara resmi akan dibuka di Dubai Mall pada 1 Oktober.
Baca: Kanal Penjualan Online Makin Dilirik Peritel di Tengah Pandemi Covid-19
Pembukaan toko akan dilakukan bersamaan dengan portal eCommerce (Watsons.ae), dan aplikasi seluler bernama Watsons UAE, dan Watsons loyalty program.
Omar Al Futtaim, Vice Chairman di Al-Futtaim Group mengatakan, sebagai bisnis lokal yang beroperasi di seluruh dunia, pihaknya mendukung dan siap berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di wilayah tempatnya berada.
Baca: Jakarta PSBB Lagi, Aprindo Minta Ritel Modern dan Mal Tetap Boleh Buka
"Kemitraan kami dengan A.S. Watson Group merupakan milestone berikutnya dalam perjalanan kami untuk lebih meningkatkan posisi UEA dan Timur Tengah di peta tujuan ritel teratas dunia," katanya.
Saat Watsons memiliki jaringan toko lebih dari dari 7.200 buah dan memiiki 1.500 toko farmasi di Hong Kong, Indonesia, Makau, Tiongkok daratan, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, Turki, Ukraina, Rusia dan Vietnam.
