Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Bos Lion Air Khawatir PSBB Total Bawa Dampak ke Industri Penerbangan

Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait khawatir pengetatan kembali PSBB DKI Jakarta akan berdampak ke kinerja industri penerbangan.

Penulis: Reynas Abdila
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Pesawat Lion Air melakukan pendaratan pada acara inagurasi first flight pesawat tipe jet di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/8/2020). Acara tersebut menandai kembalinya layanan penerbangan pesawat jet dari Bandara Kertajati, Majalengka, ke Bandara Husein Sastranegara mulai Kamis 20 Agustus 2020. Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara kembali dapat melayani penerbangan berjadwal rute domestik dengan pesawat baling-baling dan pesawat jet untuk rute dari/ke Medan, Pekanbaru, Palembang, Banjarmasin, Balikpapan, Denpasar, dan Makassar. Tribun Jabar/Gani Kurniawan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait khawatir pengetatan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta akan berdampak ke kinerja industri penerbangan.

Itu disampaikan dalam webinar yang digelar SSS Communications dengan tema Traveling di Era Adaptasi Kebiasaan Baru, Kamis (10/9/2020).

"PSBB full lagi kami tentu ada kekhawatiran. itu pasti. Kita sedang kalkulasi perubahan di pasar. Apakah nanti ada karantina di daerah-daerah dengan kebijakan yang sekarang jalan atau memang seperti apa,” aku Edo sapaannya.

Edo menegaskan maskapai penerbangan tidak hanya di Indonesia tetapi dunia menjamin keamanan dari sebaran Covid-19 karena didukung HEPA filter.

“Produk airlines ini jauh lebih aman. Saya bicara dari teknologi pesawatnya, itu memang mengatakan demikian. Pesawat ATR, boeing maupun airbus. Penyakit menular bisa dihindari termasuk virus ini tidak bisa dilihat dengan teknologi tersebut,” urainya.

Baca: Jadwal Penerbangan Domestik Lion Air dari dan ke Bandara Husein Sastranegara Bandung

Baca: Lion Air Group Layani Perjalanan dari dan ke Yogyakarta Lewat Bandara YIA Kulon Progo

Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait.
Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait. (TRIBUNNEWS.COM, REYNAS)

Lion Air Group mewajibkan tes Covid-19 terhadap air crew yang akan melakukan perjalanan.

“Kita selalu pastikan semua crew untuk tes Covid-19 sebelum terbang. Kalau mereka terbukti reaktif akan dirujuk ke RS atau dilanjutkan dengan tes PCR,” tambah Edo.

Dia menambahkan tidak hanya dari sisi awak kabin tetapi juga calon penumpang harus mengetahui kondisi tubuhnya sendiri apakah siap untuk aktivitas atau sebeliknya.

Baca: Harus Bekerja saat PSBB Total, Simak 7 Tips Aman Naik KRL

Baca: Setuju PSBB Total Diberlakukan di DKI Jakarta, Uut Permatasari Ingin Virus Corona Segera Selesai

Edo menekankan menjaga daya tahan tubuh menjadi hal mutlak di kondisi pandemi.

“Kita harus berhitung daya tahan tubuh kita. Pergi atau tidak dengan transportasi. Saya sudah mungkin lebih dari delapan kali di swab Alhamdulillah belum kenapa-kenapa,” terangnya.

Menurutnya, pesawat sampai saat ini belum menjadi klaster penyebaran Covid-19 karena ketatnya protkol kesehatan yang dijalankan.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved