Senin, 6 Oktober 2025

Angkasa Pura II Sediakan 5 Fasilitas Khusus untuk Pekerja Migran WNI di Bandara Soekarno-Hatta

PT Angkasa Pura II (Persero), menyiapkan fasilitas khusus di bandara untuk pekerja migran

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Hendra Gunawan
KOMPAS.COM
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero), menyiapkan fasilitas khusus di bandara untuk pekerja migran Warga Negara Indonesia (WNI).

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menyebutkan, pada tahap awal fasilitas tersebut tersedia di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan titik terbesar untuk keberangkatan dan kepulangan pekerja migran.

"Terdapat 5 fasilitas khusus bagi pekerja migran Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, dan kemudian menyusul di bandara-bandara lainnya," ucap Awaluddin dalam keterangannya, Senin (7/9/2020).

Baca: Sebelum Terbang untuk Bulan Madu, Pasangan Ini Menikah di Bandara

Ia menambahkan, pihaknya berharap dengan fasilitas ini maka pelayanan di bandara bagi pekerja imigran yang merupakan pahlawan devisa bagi Indonesia akan jauh lebih baik.

Berikut 5 fasilitas khusus yang bagi pekerja migran Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta:

1. Jalur khusus

Bandara Soekarno-Hatta segera memiliki jalur khusus bagi pekerja migran Indonesia pada akhir September 2020. Jalur khusus ini antara lain terdapat di konter imigrasi untuk memproses keberangkatan dan kepulangan.

Baca: Line Up Paving Terbaru Trakindo untuk Infrastruktur Jalan Beraspal Hingga Landasan Pacu Bandara

"Umumnya jalur khusus hanya diperuntukkan bagi penumpang first class/business class, lalu kru pesawat, kemudian pemegang KITAS, dan pemegang paspor diplomatik.

Dalam waktu dekat, lanjut Awaluddin, di Bandara Soekarno-Hatta akan menyediakan jalur khusus bagi pekerja migran Indonesia, dan ini menjadi yang pertaman di Indonesia bahkan mungkin dunia.

2. Help desk

Konter help desk bagi pekerja migran Indonesia saat ini sudah tersedia di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta, tepatnya di area baggage claim.

Konter ini khusus untuk membantu seluruh pekerja migran Indonesia ketika kembali pulang ke tanah air. Jika pekerja migran Indonesia merasa kebingungan atau kesulitan ketika tengah berada di bandara, maka personel help desk senantiasa membantu.

"Personel help desk khusus pekerja migran Indonesia nantinya bisa saling bersinergi dengan customer service PT Angkasa Pura II, sehingga bantuan yang diberikan kepada pekerja migran Indonesia dapat optimal dan maksimal,” ujar Muhammad Awaluddin.

3. Lounge

Lounge khusus bagi pekerja migran Indonesia ditargetkan dapat dibuka di Bandara Soekarno-Hatta pada akhir Oktober 2020.

Lounge ini, ungkap Awaluddin, nantinya dapat dipergunakan bagi pekerja migran Indonesia untuk menunggu waktu sebelum memproses keberangkatan, atau menunggu tibanya keluarga untuk menjemput saat pekerja migran kembali ke tanah air.

Baca: Catat! AirAsia Akan Kenakan Biaya Check-in di Counter Bandara Sejumlah Negara, Ini Harganya

Salah satu konsep dari lounge ini adalah tempat bertemunya keluarga dengan pekerja migran Indonesia saat kepulangan.

4. Media digital untuk sosialisasi

PT Angkasa Pura II menyediakan lebih dari 300 media digital di seluruh bandara, termasuk di Soekarno-Hatta.

"Hal ini untuk dipergunakan sebagai media promosi dan sosialisasi berbagai program pelayanan dan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia, sehingga program tersebut dapat tepat sasaran dan dimanfaatkan dengan baik," kata Awaluddin.

5. Tempat pemasaran produk UMKM dari pekerja migran.

Cukup banyak pekerja migran Indonesia yang sudah kembali ke tanah air dan kemudian berwiraswasta, antara lain menghasilkan sejumlah produk untuk pasar ekspor dan juga di dalam negeri.

"Kami mendukung penuh pengembangan usaha dari pekerja migran yang telah kembali ke Indonesia, dengan menyediakan tempat pemasaran produk-produk di terminal penumpang di Bandara Soekarno-Hatta," ucap Awaluddin.

Awaluddin menyebutkan, tempat pemasaran tersebut terletak di area SMMILE Center Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Saat ini sudah dapat dipergunakan untuk memperkenalkan produk-produk UMKM dari pekerja migran Indonesia.

"Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia sehingga merupakan lokasi yang tepat, agar berbagai produk UMKM dari pekerja migran semakin dikenal luas publik sehingga dapat memperluas pasar," ujar Awaluddin.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved