Nasehat Investasi: Jangan Pilih Emas Jika untuk Tujuan Jangka Pendek, Volatile-nya Tinggi
Harga emas menunjukkan tren terus naik, tidak hanya di pasar global tapi juga harga emas batangan di tingkat lokal
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Malvyandie Haryadi
lihat foto
WARTA KOTA/Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Pedagang logam mulia menunjukan emas batangan Antam di Cikino Gold Center, Jakarta Pusat, Selasa (28/7/2020).
"Untuk yang ingin investasi dengan intensi jangka panjang, disarankan pilih ke saham. Secara portofolio, investasi di saham jangka panjang, potensi return-nya leboh tinggi."
"Tapi kalau tujuannya untuk investasi jangka pendek semisal 2 tahun disarankan investasi ke reksadana pasar uang atau reksadana pendapatan tetap yang alokasi investasinya akan lebih banyak di obligasi." ujar Hanif.
Dia menambahkan, investor disarankan membaca laporan bulanan dari perusahaan manajer investasi. Ada 5 sampai 10 sajam terbesar.
"Sebagai investorm Anda jangan hanya andalkan pada MI dalam berinvestasi, tapi harus tahu pula portofolionya apa," kata dia.
![[FULL] Gugatan 125 T Ijazah Wapres Untungkan Prabowo, Pakar Nilai Gibran Punya Kekhawatiran Besar](https://img.youtube.com/vi/glSlEtPe0_8/mqdefault.jpg)
