Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Luhut: Jangan Takut-takuti, Resesi Bukan Akhir Segalanya

Menurut Luhut, seandainya saja Indonesia mengalami resesi akibat ekonomi minus dua kuartal berturut-turut itu tidak berarti sangat buruk.

Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUN/HO
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan secara virtual menerima donasi dari Bank DBS Indonesia kepada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kamis (14/5/2020) di Jakarta. Bank DBS Indonesia memberikan donasi berupa peralatan medis dan paket sembako senilai 26,2 miliar Rupiah yang akan disalurkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk membantu pemerintah dalam menghadapi Covid-19 di Indonesia, sebagai salah satu perwujudan komitmen perusahaan dalam menjalankan praktik bisnis dan perbankan yang berkelanjutan serta bertanggung jawab. TRIBUNNEWS/HO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kunci mendorong pertumbuhan ekonomi kuartal III 2020 adalah kompak, bekerja sama, semangat inovasi, dan menjaga optimisme.

Luhut menjelaskan, ada kemungkinan pertumbuhan ekonomi kuartal III hampir 0 persen, bahkan juga minus hingga berujung jurang resesi karena kuartal sebelumnya minus 5,32 persen.

"Kita juga jangan takut-takuti kalau sampai negatif kuartal III ini. Kita berjuang sekuatnya sehingga nanti kuartal III (pertumbuhan ekonomi) bisa dekat 0 persen atau mungkin minus 0 koma sekian," ujar Luhut, Minggu (30/8/2020).

Baca: Selain Resesi Ekonomi, Faisal Basri Tegaskan RI Harus Antisipasi Defisit Energi

Menurut dia, seandainya saja Indonesia mengalami resesi akibat ekonomi minus dua kuartal berturut-turut itu tidak berarti sangat buruk.

"Tapi kalau itupun terjadi, bukan akhir segalanya. Tadi malam diskusi dengan World Bank, mereka apresiasi program Pemulihan Ekonomi Naisonal (PEN) ini," kata Luhut.

World Bank, lanjutnya, memandang langkah kebijakan pemulihan Covid-19 dari sisi kesehatan dan ekonomi ala pemerintah Indonesia sudah tepat.

"Apa yang kita lakukan itu sudah benar, langkah kita benar, disiplin kita benar. Optimisme ini harus kita pelihara semua," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved