Kekuatan Baru di Era Digital Itu Bernama UMKM
kreativitas, digitalisasi, dan sinergi merupakan kunci untuk menciptakan nilai tambah dalam memajukan UMKM sebagai kekuatan baru perekonomian.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyatakan, kreativitas, digitalisasi, dan sinergi merupakan kunci untuk menciptakan nilai tambah dalam memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai kekuatan baru perekonomian nasional di era digital.
Pertama, kreativitas dengan meningkatkan nilai tambah produk UMKM dan kedua, digitalisasi melalui inisiasi UMKM Go Digital dan integrasi ekonomi keuangan digital melalui infrastruktur sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman dan andal.
Ketiga, sinergi kebijakan nasional pusat dan daerah dengan memprioritaskan sektor-sektor, memperkuat model bisnis yang terintegrasi, dan secara end to end mendorong kemajuan UMKM.
Baca: Dorong Inovasi UMKM Berkelanjutan, Pertamina Raih Anugerah Gatra 2020
"Bank Indonesia senantiasa mendukung pemerintah menjadikan UMKM sebagai kekuatan baru perekonomian nasional," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam pembukaan Karya Kreatif Indonesia (KKI) secara virtual, Jumat (28/8/2020).
Baca: UMKM Indonesia Bisa Naik Kelas dengan Teknologi Digital
Perry mengatakan, mengangkat tema “Mendorong UMKM sebagai Kekuatan Baru Perekonomian Nasional di Era Digital”, KKI 2020 juga menjadi bagian dari dukungan nyata BI terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
BI, lanjutnya, mengajak masyarakat untuk mengunjungi pameran KKI 2020 secara virtual melalui website www.karyakreatifindonesia.co.id lewat fitur platform yang akan dibuka mulai hari ini hingga 30 Agustus 2020.
"Dalam hal masyarakat ingin melihat produk UMKM Binaan BI, BI tetap menyediakan menu katalog pada website KKI," kata Perry.
Ke depan, dia menambahkan, BI akan selalu berkomitmen untuk terus mengembangkan UMKM agar dapat menjadi tulang punggung perekonomian daerah dan nasional.
"Selain itu, bersinergi dengan berbagai kementerian dan lembaga," pungkasnya.