Kamis, 2 Oktober 2025

REI Jakarta: IPL untuk Rusun dan Apartemen Sulit Distandarkan karena Kendala Banyak Hal

Arvin Iskandar berpendapat, setiap rumah susun atau apartemen memiliki kondisi dan karakter yang berbeda-beda.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
Thinkstock
Ilustrasi 

Biasanya konflik IPL terjadi di segmen kelas menengah dan menengah ke bawah. Andy berpendapat, besaran atau tarif IPL biasanya sudah ditentukan berdasarkan kesepakatan bersama, sehingga seharusnya tidak lagi menjadi perdebatan.

Dia menekankan, penentuan besaran IPL yang tidak sesuai akan berdampak terhadap kualitas perawatan gedung. Jika gedung tidak dirawat dengan benar maka bisa terjadi insiden yang membahayakan penghuni itu sendiri.

Apalagi untuk unit yang sudah 100 persen terjual, pengembang tidak lagi ikut dalam pembiayaan perawatan.

Untuk biaya perawatan gedung, baik rusun maupun apartemen dibutuhkan simpanan jangka panjang atau sinking fund untuk menjaga pengelolaan lingkungan tetap baik.

Dia menyebutkan, untuk perawatan lift, kalau AC central di unit sih gak, paling untuk koridor-koridor, tapi itu juga cukup memakan biaya.

Begitu juga keperluan pengecatan berkala gedung yang setiap 3-5 tahun biasanya terlihat kusam. Karena itu, lanjut Andy, harus ada transparansi/akuntabilitas publik agar kepercayaan terhadap pengelola terbangun.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved