Virus Corona
6 Kantor BUMN Disebut Terpapar Covid-19, Stafsus Menteri BUMN: Data Dinkes DKI Salah
Dinas Kesehatan DKI Jakarta menemukan adanya kasus positif Covid-19 di kantor enam Badan Usaha Milik Negara
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menemukan adanya kasus positif Covid-19 di kantor enam Badan Usaha Milik Negara ( BUMN).
Kendati begitu, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, pihaknya belum akan mengambil keputusan untuk menerapkan work from home (WFH) kembali bagi para pegawai perusahaan plat merah.
“Tidak (kembali menerapkan work from home), hanya perketat protokol kesehatan,” ujar Arya kepada Kompas.com, Selasa (28/7/2020).
Baca: Jawab Kritik Pedas Faisal Basri, Staf Khusus Menteri BUMN: Sudah Dikerjakan Semua
Selain itu, lanjut Arya, data yang diungkapkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta tak semuanya benar.
Misalnya, PT Aneka Tambang (Antam) Tbk sudah membantah terkait 68 karyawannya yang terpapar corona.
“Datanya salah,” kata Arya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta hingga Senin (27/7/2020) malam, kasus positif Covid-19 ditemukan di 18 kantor kementerian dan kantor badan usaha milik negara (BUMN).
Kementerian Keuangan RI mencatat jumlah terbanyak pegawai yang terpapar Covid-19, yakni 25 kasus. Sementara di kantor BUMN, kantor PT Antam Tbk mencatat kasus terbanyak, yakni 68 kasus.
Baca: Beredar Kabar 68 Karyawannya Terpapar Covid-19, Antam: Tidak Benar
Berikut adalah daftar klaster yang dipaparkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta:
BUMN
1. PT Antam Tbk: 68 kasus
2. Kimia Farma pusat: 20 kasus
3. PLN: 7 kasus
4. BRI: 5 kasus
5. Pertamina: 3 kasus