Jumat, 3 Oktober 2025

Penguatan IHSG Diprediksi Berlanjut

IHSG pada perdagangan besok berpotensi menguji kembali upper bollinger bands dengan support resistance 5.080 hingga 5.158.

Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan besok berpotensi menguji kembali upper bollinger bands dengan support resistance 5.080 hingga 5.158.

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menjelaskan, secara teknikal IHSG bergerak mendatar dengan kembali kuat diatas moving average 5 hari.

"Indikator momentum RSI masih memberikan sinyal peluang penguatan lanjutan," ujarnya, Senin (27/7/2020).

Sementara itu, lanjut Lanjar, IHSG pada perdagangan hari ini ditutup naik 0,66 persen atau menguat 33,67 poin ke level 5.116,67.

Penguatan saham-saham sektor pertambangan sebesar 1,91 persen, perdagangan 1,51 persen, dan keuangan 1,47 persen menjadi pemimpin penguatan.

Di sisi lain, bursa Asia mengawali pekan ditutup mixed, dengan indeks Nikkei minus 0,16 persen dan Hang Seng minus 0,41 persen.

Sementara, indeks TOPIX menguat 0,24 persen dan CSI300 0,51 persen karena investor mempertimbangkan ketegangan China dan Amerika Serikat (AS).

Lanjar menambahkan, kekhawatiran investor tentang ekonomi global dan ekspektasi bahwa pertemuan komite pasar terbuka The Fed dapat memperkuat pandangan dovish mendorong dolar dan logam mulia ke arah yang berlawanan sambil mendukung ekuitas AS.

"Selain itu, wabah virus baru muncul dari China ke Spanyol, meskipun kasusnya jatuh di California, Arizona, Florida dan New York," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved