Minggu, 5 Oktober 2025

Perkembangan Infrastruktur Dorong Pertumbuhan Properti

Kawasan Jabodetabek, khususnya Kabupaten Bogor, Cibinong dinilai mengalami perkembangan cukup pesat terutama dalam segi infrastruktur.

HANDOUT
Foto ilustrasi jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kawasan Jabodetabek, khususnya Kabupaten Bogor, Cibinong dinilai mengalami perkembangan cukup pesat terutama dalam segi infrastruktur, yang akhirnya berdampak pertumbuhan properti.

Pengamat Properti Panangian Simanungkalit menyebut, tren pasar properti Cibinong ke depan dipastikan akan melesat sejalan rampungnya beberapa proyek infrastruktur yang saat ini tengah dikerjakan.

Pertumbuhan hunian di Cibinong banyak didukung faktor pendorong.

Baca: Adhi Commuter Properti Kembangkan Proyek Properti Berskala Kota Seluas 120 Hektar di Bogor

Sebut saja proyek Pemerintah untuk kereta ringan atau LRT tahap II untuk rute Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) jalur Cibubur-Bogor yang akan selesai tahun 2020.

Selain itu, ada pula Bogor Outer Ring Road (BORR), Bogor Inner Ring Road (BIRR), jalan Poros Tengah Timur (jalur Puncak Dua), serta jalur Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang akan berimbas juga bagi perkembangan Cibinong.

Melihat prospek tersebut, pengembang properti Emerald Land Development mempercepat pembangunan proyek properti di Jalan Raya Tegar Beriman, Cibinong, Kabuaten Bogor.

Baca: Stok Infrastruktur Indonesia Masih Jauh dari Negara Lain

Direktur Utama PT Emerald Land Development Dodi Pramono memutuskan, tetap menggelar seremoni groundbreaking sebagai tanda dimulainya pembangunan kawasan hunian seluas total 11 hektare.

“Sejak empat bulan terakhir kami memang sudah mulai membangun insfrastruktur kawasan, seperti pematangan lahan, pengurugan, dan pemadatan jalan,” ujarnya dalam keterangan resminya, Jakarta, Senin (13/7/2020).

Emerald City Cibinong merangkum sekitar 600 unit hunian dua lantai serta rumah dan toko (ruko) yang terdiri dari dua pilihan tipe rumah, yaitu Sapphire (72/62 m2) dan Diamond (84/83 m2) seharga mulai dari Rp800 juta – Rp1,5 miliar.

Emerald City menempati area seluas 11 hektare yang akan dikembangkan dalam tiga tahap pembangunan.

Tahap pertama, akan dibangun hunian premium dua lantai sebanyak 180 unit, sedangkan pada tahap kedua dan ketiga akan mengembangkan sisa lahan 11 hektare.

“Untuk tahap pertama, kami estimasikan sudah bisa diserahterimakan kepada konsumen dalam waktu 12 - 18 bulan. Estimasi ini disesuaikan dengan cara bayar dan jadwal akad konsumen” tandasnya.

Emerald City Cibinong mengusung tema pengembangan kawasan hunian bernuansa Jepang, yang sarat dengan kombinasi keindahan tiga unsur alam, yaitu batu, air, dan tanaman.

"Konsep pengembangan perumahan seperti ini sengaja kami hadirkan guna memenuhi tingginya kebutuhan hunian berkualitas namun harganya tetap terjangkau,” jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved