Sabtu, 4 Oktober 2025

POPULER: Harga Hewan Kurban Idul Adha | Kurs Rupiah Melorot | Harga Emas Turun

Kurs rupiah melemah pada Jumat, (10/7/2020). Harga emas juga turun menjadi menjadi Rp 937.000 per gram per Jumat, (10/7/2020).

Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Daryono
Tribunnews.com/Herudin
Nilai tukar rupiah terhadap dolar. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut deretan kabar terpopuler bisnis di Indonesia selama 24 jam terakhir.

Sempat menguat dalam empat hari, kurs rupiah melemah pada Jumat, (10/7/2020).

Kurs rupiah spot ditutup pada Rp 14.435 per dolar Amerika Serikat (AS).

Selain itu, harga emas juga turun menjadi menjadi Rp 937.000 per gram per Jumat, (10/7/2020).

Berikut update harga hewan kurban Idul Adha 2020, mulai dari sapi, kambing, hingga domba.

Baca: Kurs Rupiah Melorot ke Level Rp 14.435 per Dolar AS

Berikut Tribunnews.com rangkum artikel populer bisnis dalam 24 jam terakhir yang dikutip dari beragam sumber:

1. Kurs Rupiah Melorot

Per Jumat, (10/7/2020) rupiah melemah 0,28%.

Kurs rupiah spot ditutup pada Rp 14.435 per dolar Amerika Serikat (AS).

Dalam sepekan, kurs rupiah masih menguat 0,61% dari posisi Rp 14.523 per dolar AS pada Jumat (3/7).

Meski melewati Rp 14.500 lagi, kurs rupiah masih tercatat menguat 0,45% ketimbang pekan lalu yang masih ada di Rp 14.566 per dolar AS.

Ilustrasi nilai tukar rupiah
Ilustrasi nilai tukar rupiah (KONTAN/Fransiskus Simbolon)

Pelemahan kurs rupiah hari ini beriringan dengan pelemahan mayoritas mata uang asia di tengah kenaikan kasus baru virus corona secara global.

"Secara umum, seluruh mata uang Asia lebih defensif yang masuk akal terjadi setelah reli sepekan," kata Stephen Chiu, Asia FX & rates strategist Bloomberg Intelligence.

Artikel Selanjutnya >>>

2. Harga Emas Turun

Pada Jumat, (10/7/2020), harga emas Antam menjadi Rp 937.000 per gram.

Dikutip Tribunnews dari Logammulia.com, harga emas Antam kembali mengalami penurunan.

Penurunan harga emas sebanyak Rp 3.000 per gram dari hari sebelumnya.

Seorang petugas melayani konsumen yang melakukan transaksi pembelian emas batangan atau logam mulia di Butik Emas, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Rabu (8/1/2020). Harga logam mulia milik PT Aneka Tambang (Antam) di Butik Emas hari ini berada di angka Rp 815.000 per gram atau naik sebesar Rp 16.000 dari posisi hari sebelumnya Rp 799.000 per gram. Sementara harga jual dari Rp 700.000 per gram naik sebesar Rp 14.000 jadi seharga Rp 714.000 per gram. Kenaikan harga emas yang hampir menyentuh 2 persen itu, dipicu memanasnya konplik Iran dan Amerika Serikat. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Seorang petugas melayani konsumen yang melakukan transaksi pembelian emas batangan atau logam mulia di Butik Emas, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Rabu (8/1/2020). Harga logam mulia milik PT Aneka Tambang (Antam) di Butik Emas hari ini berada di angka Rp 815.000 per gram atau naik sebesar Rp 16.000 dari posisi hari sebelumnya Rp 799.000 per gram. Sementara harga jual dari Rp 700.000 per gram naik sebesar Rp 14.000 jadi seharga Rp 714.000 per gram. Kenaikan harga emas yang hampir menyentuh 2 persen itu, dipicu memanasnya konplik Iran dan Amerika Serikat. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Sementara untuk harga buyback emas atau harga yang didapatkan ketika pemegang emas Antam ingin menjualnya, juga mengalami penurunan.

Penurunan harga buyback emas menjadi Rp 835.000 per gram atau turun Rp 3.000 per gram.

Artikel Selanjutnya >>>

3. Update Harga Hewan Kurban Idul Adha 2020

Simak daftar harga hewan kurban Idul Adha 2020.

Idul Adha tahun 2020 diperkirakan jatuh pada Jumat 31 Juli.

Diketahui, pihak Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) belum secara resmi menetapkannya.

Namun, umat Muslim sudah mulai mempersiapkan kurban terbaiknya, jauh sebelum hari perayaan.

Mulai dari hewan kurban kambing, sapi, domba hingga lainnya, umat Muslim mulai menilik harga-harga pasarannya saat ini sebagai pertimbangan

Berikut daftar harga hewan kurban yang dirangkum dari Tokopedia, rumahzakat.org, Global Qurban, dan Rumah Dhuafa.

Artikel Selanjutnya >>>

4. Pendapatan Sektor Perfileman Hilang Ro 1,2 Triliun

Akibat pandemi virus corona, Ketua Badan Perfilman Indonesia (BPI) Chand Parwez mengungkap pendapatan sektor perfilman hilang Rp 1,2 triliun.

"Diprediksi tahun ini ada 60 juta penonton, bayangkan kalau tiketnya rata-rata Rp 50 ribu, ada sekitar Rp 3 triliun pendapatan. Itu kurang lebih hanya 125 judul," kata Chand saat konfrensi pers daring di Jakarta, Jumat (10/7/2020).

Namun, pandemi Covid-19 membuat 50 judul film tidak bisa tayang atau 40 persen dari proyeksi tahun ini.

"Totalnya kita sudah hilang (pendapatan) Rp 1,2 triliun," ucap Chand.

BPI menekankan pembukaan kembali bioskop harus segera dilakukan karena akan semakin besar potensial loss ke depan.

Dengan pembukaan hiburan dan rekreasi di bioskop melalui penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat akan memutar ekonomi produksi perfilman.

"Kalau kita tidak mulai lagi, berarti akan hilang lagi sekitar Rp 1,2 triliun," paparnya.

Artikel Selanjutnya >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved