Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Dirut Garuda: Sinyal Kebangkrutan Maskapai Akibat Covid-19 Sudah Terlihat di Negara Lain

Ia mengatakan, akibat wabah Covid-19 yang menghantam industri penerbangan sejumlah maskapai di beberapa negara mulai bangkrut.

Editor: Choirul Arifin
TRIBUN/DANY PERMANA
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, sinyal kebangkrutan maskapai akibat wabah Covid-19 mulai terlihat.

Ia mengatakan, akibat wabah Covid-19 yang menghantam industri penerbangan sejumlah maskapai di beberapa negara mulai bangkrut.

"Kita bisa lihat maskapai yang menyatakan kebangkrutan di negra Thailand, yaitu Thair Airways yang tidak tahan dengan hantaman Covid-19," ujar Irfan dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi X DPR RI, Selasa (7/7/2020).

Irfan juga menyebutkan, nantinya tidak perlu kaget bila ada maskapai Indonesia dalam waktu dekat yang tidak tahan lagi dengan adanya wabah ini.

Pernyataan Irfan ini, terkait tanggapannya mengenai usulan diskon yang dinilai tidak mungkin diberikan lagi di tengah kondisi sulit seperti ini.

Baca: Kemenhub Sebut Maskapai Penerbangan Minta Insentif Biaya Rapid Test Covid-19 dan Parkir Pesawat

"Keunganan masakapai sendiri sedang dalam posisi sulit, akibat pembatasan penumpang selama Covid-19," kata Irfan.

Untuk menarik minat masyarakt menggunakan angkutan udara, lanjut Irfan, memang penting memberikan harga murah.

Baca: 4 Maskapai Penerbangan yang Kembali Buka Rute Jakarta-Banyuwangi, Protokol Kesehatan Jadi Prioritas

"Tetapi, harus melihat juga kondisi yang dialami saat ini. Saat ini saja kita sudah kehilangan persentase penumpang sebanyak 90 persen," ujar Irfan.

Bila ada diskon dengan harga yang rendah, menrutu Irfan, mungkin klasifikasi kita sebentar lagi menjadi makin sulit.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved