Anggota Komisi VII DPR Usul PLN Dipecah Jadi Beberapa BUMN
Untuk mencapai hal tersebut, kata Harry, jajaran direksi PLN harus menghilangkan egonya masing-masing
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR Fraksi Gerindra Harry Poernomo mengusulkan PT PLN (Persero) dipecah menjadi beberapa BUMN, agar mampu mengatasi persoalan listrik di seluruh Indonesia.
"Saya usul jangan tanggung, dibelah saja PLN ini. PLN regional menjadi BUMN tersendiri, entah PLN 1, 2, 3, seperti Angkasa Pura maupun Pelindo," ujar Harry saat rapat dengar pendapat Komisi VII dengan direksi PLN di gedung DPR, Jakarta, Rabu (17/6/2020).
Harry menyakini, selama PLN belum dipecah dan masih memiliki organisasi besar seperti saat ini, maka PLN tidak punya fleksibelitas dan kelincahan dalam mengatasi kelistrikan nasional.
"PLN ini kan monopoli, saya sangat pesimis PLN mampu membaik ke depan kalau organisasinya besar," ucap Harry.
Baca: Pimpinan DPR Sarankan Pembukaan Sekolah di Zona Hijau Ditunda
Baca: Buntut Tewasnya George Floyd, Donald Trump Larang Piting Leher di Amerika: Kecuali Ancam Nyawa
Baca: Ancaman Lost Generation Akibat Covid-19, Jazilul Fawaid: Pendidikan Harus Jadi Prioritas
Untuk mencapai hal tersebut, kata Harry, jajaran direksi PLN harus menghilangkan egonya masing-masing, seperti ingin memiliki proyek besar, anak buah yang banyak, dan kewenangan besar.
"Coba dikaji, belah aja PLN jadi beberapa unit, PLN Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Indonesia Timur, itu sudah cukup," kata Harry.
"Saya yakin akan jauh lebih baik, di situ bisa dilihat kinerja, regional mana yang membuat profit, mana yang disubsidi. Di situ bisa ada persaingan," sambungnya.