Di Masa Pandemi, Baznas Berupaya Jaga Tata Kelola dan Komitmen Sosial
Penyerahan penghargaan ini dilakukan melalui sebuah upacara penghargaan online yang disiarkan langsung dari London melalui format online
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meraih penghargaan Global Good Governance SDGs Champion Award 2020.
Penghargaan ini merupakan sebuah penghargaan berskala internasional dari Cambridge International Financial Advisory (IFA) untuk lembaga yang memiliki tata kelola yang baik dan komitmen pada kesejahteraan sosial.
Penyerahan penghargaan ini dilakukan melalui sebuah upacara penghargaan online yang disiarkan langsung dari London melalui format online dan disiarkan melalui kanal Facebook dan Youtube Cambridge IFA, pukul 9.30am (waktu UK), Senin (8/6/2020).
Baca: Wakil Ketua MPR RI: Belajar Keteladanan dari Berbagai Gerakan Sosial Rakyat
Dalam 3G SDGs Champion Award 2020, Baznas memenangkan kategori Sustainable Development Goals (SDGs) untuk berbagai prestasi yang ditorehkan, dalam keberhasilan tujuan pembangunan global yang berkelanjutan. Dimana prestasi ini dapat diraih melalui program-program yang dirancang oleh Baznas.
“Terima kasih kepada Cambridge IFA untuk penghargaan 3G SDGs Champion Award 2020. Ini adalah penghargaan kedua yang kami terima, setelah sebelumnya kami meraihnya pada tahun 2019 lalu,” ujar Ketua BAZNAS Bambang Sudibyo dalam keterangannya, Senin (8/6/2020).
Baca: Menuju Tatanan Kenormalan Baru, Pemda Diminta Ciptakan Inovasi Penanganan Covid-19
Bambang menjelaskan program dan kegiatan untuk membantu masyarakat yang terdampak krisis Covid-19 tentunya juga tetap sesuai dengan basis program-program SDGs baik itu yang dijalankan oleh BAZNAS Provinsi, Baznas Kabupaten atau Kota dan LAZ di seluruh Indonesia.
Terpisah, Direktur Utama Baznas M Arifin Purwakananta mengatakan penghargaan ini merupakan apresiasi kepada kinerja Amil dan Amilat Baznas di seluruh lini, juga merupakan penghargaan atas berbagai upaya Baznas dan LAZ di seluruh Indonesia dalam berkomitmen meningkatkan kualitas hidup orang orang kurang beruntung melalui pengelolaan zakat, infak, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya.
“Saya berharap penghargaan ini juga dapat mendorong syiar zakat yang lebih luas ke tengah masyarakat dunia, akan peran pentingnya konsepsi zakat digali dan diterapkan sehingga menjadi jawaban atas berbagai persoalan kemiskinan dan tantangan keberlanjutan umat manusia,” tutur Arifin.
Berita ini tayang di Kontan dengan judul: Di tengah pandemi, Baznas tetap jaga tata kelola dan komitmen sosial