Kamis, 2 Oktober 2025

Jalankan Transformasi Digital, Laba Bersih Bank Amar Naik Empat Kali Lipat

Sepanjang tahun 2019 bisnis Amar Bank tumbuh positif dengan kinerja sangat baik di tengah likuiditas yang ketat.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Tribunnews/JEPRIMA
Kegiatan pencatatan saham perdana PT Bank Amar Indonesia Tbk, di BEI, Jakarta Selatan, Kamis (9/1/2020). 

Laporan Reporter Tribunnews, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Amar Indonesia Tbk membukukan laba bersih pada 2019 sebesar Rp 61 miliar atau meningkat sebesar empat kali lipat dari tahun 2018.

Di sisi aset juga mengalami peningkatan signifikan yakni menjadi Rp3,4 triliun atau meningkat sebesar 85,9% dari tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp1,8 triliun.

Vishal Tulsian, Presiden Direktur Amar Bank mengatakan, sepanjang tahun 2019 bisnis Amar Bank tumbuh positif dengan kinerja sangat baik di tengah likuiditas yang ketat.

"Kinerja ini didorong utamanya oleh transformasi digital yang diterapkan Amar Bank terhadap produk Tunaiku dan adanya peningkatan pinjaman produktif Tunaiku,” kata Vishal Tulsian dalam keterangannya, Rabu (3/6/2020).

Saat ini Amar Bank akan makin fokus pada komitmennya terhadap inklusi keuangan dengan melayani nasabah UMKM dilihat dari persentase kredit yang disalurkan kepada UMKM terhadap total kredit di tahun 2019 sebesar 31,82%, meningkat dari hanya 14,96% di 2018.

Baca: Garuda Minta Ada Review Harga Tiket Penerbangan Saat New Normal

Hal ini dicapai dalam rangka mendukung strategi Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) dalam mendorong UMKM untuk naik kelas dan meningkatkan daya saing UMKM.

Baca: Lion Air Group Kembali Berhenti Terbang, Biaya Tes PCR Lebih Mahal dari Tiket Pesawat

Secara total, produk unggulan Amar Bank sekaligus pionir teknologi finansial, Tunaiku, berhasil mencatatkan peningkatan penyaluran pinjaman sebesar 100% di tahun 2019 atau sejumlah lebih dari Rp2 triliun utamanya untuk segmen masyarakat yang sebelumnya kurang terlayani oleh perbankan.

Baca: All New BMW 4 Seri Coupe Pamerkan Semua Interior dan Eksterior Sehari Sebelum Debut

Amar Bank melanjutkan konsistensi sebagai bank yang kuat dan sehat. Ini dinilai dari rasio Kecukupan Modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) yang tercatat solid pada level 55,65% jauh diatas kinerja CAR Bank Umum Konvensional per Desember 2019 yang tercatat sebesar 23,40%.

Baca: Token Listrik Rp 1 Juta Habis dalam 2 Hari, Gigi Omeli Petugas PLN: Kesel, di Sini Jepret Mulu . . .

Rasio CAR mengindikasikan bahwa Amar Bank memiliki modal yang kuat untuk mendukung ekspansi kegiatan usaha bank dan melanjutkan transformasi digital.

Dalam hal kinerja pengelolaan aset, Amar Bank mencatatkan rasio Return on Asset (ROA) sebesar 2,99% di tahun 2019 meningkat dari 1,59% di 2018. 

Peningkatan ROA menunjukkan peningkatan pendapatan dari aset, serta peningkatan efisiensi dari sisi biaya.

Sementara itu, rasio Return on Equity (ROE) tercatat di angka 7,45% meningkat dari sebelumnya 3,45% di 2018. Ini adalah hasil baik dari peningkatan substansial aset Amar Bank secara keseluruhan dan peningkatan produktivitas.

Selanjutnya, Amar Bank mencatatkan rasio Net Interest Margin (NIM) sebesar 19,30% jauh diatas kinerja NIM Bank Umum Konvensional per Desember 2019 yang tercatat sebesar 4,91%.

Dalam hal pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK), Amar Bank berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 67% dengan total DPK sebesar Rp1,831 triliun.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved