Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

142 BUMN Harus Punya Task Force Penanganan Covid-19 di Fase New Normal

Menurutnya, task force akan berfungsi memberi perhatian khusus terhadap antisipasi skenario new normal.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
IST
Menteri BUMN Erick Thohir saat kunjungan langsung kesiapan laboratorium Bio Farma di Bandung, Kamis (21/5/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menginstruksikan seluruh perusahaan plat merah agar membentuk task force atau gugus tugas penanganan Covid-19 untuk menghadapi fase new normal.

Menurutnya, task force akan berfungsi memberi perhatian khusus terhadap antisipasi skenario new normal.

"BUMN kita ada 142, seluruhnya harus siap menghadapi kondisi new normal. Dari yang jualan telur sampai bikin pesawat terbang, BUMN kontribusi 2/3 pertumbuhan ekonomi nasional, kita harus menjaga service di publiknya," kata Erick dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat (29/5/2020).

"Semua BUMN harus punya task force Covid-19 yang serius. Protokol ini harus benar-benar dijalankan," pinta dia.

Baca: Daftar Lengkap Harga Ponsel Oppo dari yang Terjangkau Kantong Sampai yang Paling Premium

Erick mengatakan setiap BUMN harus menyusun protokol penanganan Covid-19 tidak terbatas meliputi karyawan, pelanggan, pemasok, mitra bisnis, dan stakeholders. 

Baca: Rekomendasi Tiga Smartphone Terbaru Vivo untuk Menemani Aktivitas di Rumah

Selain itu, setiap task force penanganan Covid-19 yang dibentuk BUMN ini wajib melaporkan timeline pelaksanaan skenario new normal dengan perpedoman pada arahan Kementerian BUMN, BPNB dan Kementerian Kesehatan. 

Baca: Maaf, Layanan Perpanjangan SIM Masih Tutup, karena Diperpanjang Sampai 29 Juni 2020

Setiap kinerja task force Covid-19 menjadi tanggung jawab Direktur Utama BUMN.

"Monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan new normal juga perlu dilaporkan kepada Deputi SDM Kementerian BUMN. Minimal satu kali dalam sepekan," tukasnya.

*BUMN Jalankan New Normal*

Deretan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kompak menyiapkan skenario New Normal.

Hal itu sesuai surat Menteri BUMN Nomor S-336/MBU/05/2020 tentang Antisipasi Skenario The New Normal Badan Usaha Milik Negara.

Misalnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah menerapkan serangkaian protokol khusus unit Business Continuity Management (BCM) untik mencegah penyebaran virus Covid-19 bagi nasabah, mitra bisnis, pegawai dan pemangku kepentingan lain.

Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar, Protokol tersebut saat ini telah disosialisasikan melalui kanal media komunikasi Bank Mandiri di seluruh kantor-kantor utama maupun cabang yang tersebar di Indonesia maupun negara lain.

“Protokol yang telah diterapkan antara lain penggunaan masker oleh karyawan, thermogun untuk mengetahui suhu tubuh nasabah, tamu dan karyawan, penempatan hand sanitizer,” kata Royke dalam keterangan, 17 Mei 2020.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved