Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

PLN Perkuat Ketahanan Pangan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19

Bantuan ketahanan pangan berupa sembako untuk masyarakat diharapkan dapat berdampak positif bagi kelangsungan hidup mereka.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
IST
General Manager PLN UIP JBB Ratnasari Sjamsuddin. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) turut memperkuat ketahanan pangan masyarakat imbas dari pandemi Covid-19.

Khususnya, untuk masyarakat yang berada di lima titik lingkungan Kantor Induk dan empat lokasi site proyek Unit Pelaksana Proyek di bawah UIP JBB.

General Manager PLN UIP JBB Ratnasari Sjamsuddin berharap bantuan ketahanan pangan berupa sembako untuk masyarakat dapat berdampak positif bagi kelangsungan hidup.

“Semoga bantuan ketahanan pangan ini dapat menjalin hubungan yang baik dengan pihak di sekitar lingkungan proyek dan kantor,” ujarnya Rabu (20/5/2020)

Adapun kepedulian PLN UIP JBB terhadap masyarakat ini bagian dari program CSR PLN Peduli dan Yayasan Baitul Maal (YBM).

Baca: Menu Opor dan Rendang Tidak Baik Dipanaskan Berulang Kali, Ini Efek Buruknya Buat Kesehatan

"Bantuan yang diberikan berupa paket sembako dengan jumlah total 1.000 paket," terang Ratnasari.

Ketua YBM PLN UIP JBB Muhammad Pinandhito menjelaskan, paket sembako ini diutamakan untuk masyarakat yang sesuai dengan 8 asnaf.

Baca: Penerbangan Batik Air Jakarta-Bali Stop Sementara karena Dihukum Kemenhub

“Yaitu fakir, miskin, mualaf, ghorim, amil, fisabilillah, hamba sahaya, dan ibnu sabil,” ujarnya.

Dengan demikian, PLN UIP JBB beserta perangkat desa setempat bersama-sama memastikan bahwa penerima bantuan tepat sasaran.

Baca: Yakin Dapat Obati Covid-19, Donald Trump Minum Obat Malaria Setiap Hari

Penyaluran bantuan tetap dilaksanakan dengan memerhatikan protokol pencegahan Covid-19.

Sebelumnya, PLN UIP JBB melangsungkan pemberian tegangan pertama (energize) pada proyek GISTET 500 kV Tambun 2 serta transmisi SUTET 500 kV Tambun 2 Incomer pada Sabtu (16/5/2020).

Adapun GISTET 500 kV Tambun 2 dan SUTET 500 kV Tambun 2 Incomer ini merupakan bagian dari proyek strategis nasional dalam meningkatkan keandalan kelistrikan di pulau Jawa, khususnya di DKI Jakarta dan sekitarnya.

GISTET 500 kV Tambun 2 dibangun dengan menggunakan teknologi Gas Insulated Substation untuk meningkatkan keandalan operasi dari gardu induk 500 kV.

Sementara SUTET 500 kV Tambun 2 Incomer akan mendapatkan pasokan listrik dari SUTET 500 kV Muara Tawar arah Tambun 2 serta jalur Cibinong arah Tambun 2.

Manager Unit Pelaksana Proyek Jaringan Jawa Bagian Barat 2, Rifki Santoso menyampaikan bahwa keberhasilan energize ini merupakan komitmen PLN untuk menerangi negeri.

“Di tengah pandemi Covid-19 ini, tidak menyurutkan semangat kami untuk bisa menyelesaikan kedua project ini. Untuk GISTET 500 kV Tambun 2 & GIS 150 kV Tambun 2 akan menjadi pasokan listrik pelanggan di wilayah Jakarta Timur, Bekasi dan Tambun,” papar Rifky, Sabtu (16/5/2020).

“Penyelesaian kedua proyek ini akan mendukung pengurangan BPP (Biaya Pokok Produksi) serta akan mengevakuasi daya dari GITET 500 kV Bekasi yang saat ini sudah overload,” sambungnya.

Adanya Penyelesaian proyek GISTET 500 kV Tambun 2 & SUTET 500 kV Tambun 2 Incomer mendukung keandalan operasi kelistrikan dengan memperkuat saluran transmisi 500 kV Jawa Bali.

Selain itu untuk menekan BPP pembelian listrik dari pembangkit swasta sesuai dengan nawacita program pemerintah.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved