Senin, 29 September 2025

Ruang Simpan Minyak AS Disebut Mampu Tampung Ratusan Juta Barel

Amerika Serikat (AS) tengah berupaya memperluas ruang penyimpanan minyaknya untuk menambah muatan ratusan juta barel.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
ETF Daily News
ILUSTRASI 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) tengah berupaya memperluas ruang penyimpanan minyaknya untuk menambah muatan ratusan juta barel.

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dalam agenda briefing di Gedung Putih yang membahas langkah pemerintah federal dalam menyusun rencana untuk menopang produsen minyak lokal yang bermasalah.

Baca: Masih Ada 140 Karyawan Pabrik Rokok Simustika Tulungagung yang Belum Lakukan Tes Covid-19

Baca: Curhat Ernest Prakasa Tak Bisa Tidur Bareng Istri Berdua Saja di Kamar

"Kami juga menjajaki kemungkinan penyimpanan beberapa ratus juta barel lagi, jadi kami sedang mempertimbangkan banyak opsi," kata Mnuchin.

Perlu diketahui, pemerintah federal AS telah menyewakan ruang penyimpanan senilai 23 juta barel di Strategic Petroleum Reserve (SPR) ke sembilan perusahaan energi dan minyak.

Pada April lalu, lebih dari 1 juta barel minyak telah dikirim ke SPR.

Dikutip dari laman Russia Today, Senin (4/5/2020), cadangan minyak strategis disebut dapat menampung hingga 714 juta barel minyak mentah.

Sementara saat ini, yang ditampung baru mencapai sekitar 636 juta barel.

Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dirinya akan mengumumkan rencana untuk segera membantu industri minyak yang tengah lesu akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Kendati demikian, ia tidak menyampaikan terkait rincian bantuannya itu.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan