Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Bulog: Tidak Ada Alasan Harga Beras Naik Selama Periode Darurat Corona

Bulog akan memasok beras ke masyarakat melalui Operasi Pasar dengan nama Kegiatan Pasokan Stabilisasi Harga (KPSH).

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Wartakota/Henry Lopulalan
Aktivitas pekerja di Gudang Beras Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (27/2/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perum Bulog menjamin pasokan pangan aman selama masa penanganan penyebaran pandemi Covid-19.

“Bulog memiliki stok 1,6 juta ton setara beras yang tersebar di seluruh Indonesia dan 300 ribu ton ada di Gudang Bulog Kelapa Gading Jakarta, sehingga tidak ada alasan untuk harga beras naik selama masa penangan penyebaran pandemi Covid-19,” ujar Direktur SDM dan Umum Perum Bulog, Bagya Mulyanto, dalam keterangan persnya, Selasa (17/3/2020).

Baca: Oppo Reno 3 Resmi Hadir di Indonesia, Bidik Pecinta Mobile Photography

Bagya menyatakan, pihaknya akan memasok beras ke masyarakat melalui Operasi Pasar dengan nama Kegiatan Pasokan Stabilisasi Harga (KPSH).

Dia mengatakan, operasi pasar secara masif yang dilakukan di seluruh wilayah Kerja Perum Bulog demi menjaga stabilnya harga beras di tingkat konsumen.

Baca: Utang Luar Negeri Pemerintah Melonjak di Januari 2020, Didominasi Surat Utang

Bulog juga menyediakan penjualan melalui online Ipangandotcom di platform Shoppe yang didukung 7 lokasi gudang distribution centre di Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Makassar.

Penjualan online ini mencakup komoditi bahan pangan mulai dari beras, gula, hingga mie instan yang semua gratis ongkir diantar sampai ke rumah.

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved