Friday the 13th Mencekam, IHSG Diprediksi Kembali Longsor ke 4.600
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat 13 Maret 2020 diperkirakan break out level support FR161.8
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat 13 Maret 2020 diperkirakan break out level support FR161.8% dikisaran 5.026.
Karena itu, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi memprediksi, secara analisa teknikal selama IHSG tidak mempu whipsaw di level 5.026 akan bergerak terus bearish hingga target FR261,8% di kisaran 4.600-an.
"Support terdekat IHSG apabila ditarik menggunakan fibonacci retracement pada FR161,8% dan FR216,8% berada dikisaran 4.770-4.867," ujarnya di Jakarta.
Lanjar menjelaskan, indikator stochastic mulai mamasuki area oversold dan menjenuh terlihat ruang gerakan %k dan %d menyempit.
"Namun belum ada signal golden-cross yang terbentuk pada indikator tersebut," katanya.
Sementara, IHSG kemarin turun signifikan sebesar 258,36 poin kelevel 4.895,75 hingga menyentuh batasan trading halt 5%, dimana IHSG disuspend selama 30 menit.
Baca: Dampak Pandemi Virus Coorna, Sederet Film Tunda Tayang
Baca: Blak-blakan Sebut Menkes Terawan Entengkan Persoalan Corona, Fadli Zon: Komunikasi Publiknya Buruk
Baca: Akhir Cerita Terdakwa Ancam Penggal Kepala Jokowi, Akhirnya Bebas setelah Dipenjara 10 Bulan
Baca: Hasil Liga Eropa: Cetak Satu Gol Saat MU Kalahkan LASK 0-5, Daniel James Akhiri Paceklik 13 Laga
Saham-saham pada sektor industri dasar menjadi penekan disusul oleh sektor pertanian dan pertambangan turun signifikan.
Kemudian, aksi capital outflow masih cukup deras pada semua instrumen investasi terlihat dari Rupiah yang jatuh 1,03% kelevel Rp 14.522 meskipun Bank Indonesia sendiri telah konsisten melakukan intervensi pada pasar obligasi.
Adapun saham-saham yang telah melemah signifikan dan berpeluang mengalami teknikal rebound di antaranya JSMR, PTPP, WIKA, WSKT, PWON, SCMA, TLKM, dan ERAA.