Stafsus Jokowi Andi Taufan Diskusi Bareng UMKM Banyuwangi
Kegiatan yang melibatkan sekitar 60 pelaku UMKM Blimbingsari ini juga diikuti jajaran Pemkab Banyuwangi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Presiden dan CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra berdialog dan meninjau langsung perkembangan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Desa Gintangan, Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (29/1/2020).
Kegiatan yang melibatkan sekitar 60 pelaku UMKM Blimbingsari ini juga diikuti jajaran Pemkab Banyuwangi.
Andi yakin sektor UMKM dapat tumbuh pr
Baca: LPDB Fokus Penyaluran 100 Persen Koperasi Produktif
ogresif jika didukung partisipasi dari banyak pelaku UMKM, seperti UMKM Desa Gintangan yang bergerak bersama membangun dan mempromosikan produk unggulannya lewat kegiatan festival.
Festival ini mampu menunjukkan keunikan dan kekhasan daerahnya seperti kerajinan bambu.
"Program festival desa ini bisa menjadi proyek percontohan yang baik untuk dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara,” ujar Andi.
Andi mengatakan pihaknya sedang menyiapkan konsep baru untuk mendorong tumbuh kembang UMKM di Tanah Air.
Baca: Kementan Dorong Pemanfaatan Lahan Di Wilayah Perhutanan Sosial
“Kami sedang dalam tahap finalisasi program untuk meningkatkan kelas UMKM dan mendukung kemajuan produk dan brand lokal karya anak bangsa. Salah satunya program adalah menyediakan community hub untuk UMKM," ujarnya.
Baca: Kemenkop dan OJK Bangun Ekosistem Keuangan UMKM
Community hub ini bisa menjadi ruang berinovasi dan pelatihan untuk branding, pengemasan produk, pemasaran, serta membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan.
Sebelum menjadi stafsus Presiden, Andi Taufan merupakan pendiri dan CEO PT Amartha Mikro Fintek (Amartha). Perusahaan fintech ini dia dirikan pada 2010 sebagai lembaga keuangan mikro.
Di 2016 Amartha bertransformasi menjadi perusahaan teknologi finansial dan mengantongi izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).