Kemenkop dan OJK Bangun Ekosistem Keuangan UMKM
Data yang akan dibangun menyangkut profil usaha UMKM, mulai dari jenis usahanya, asetnya, laporan keuangan dan data lainnya.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Koperasi dan UKM dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan bersinergi membangun data UMKM untuk kemudahan layanan keuangan bagi UMKM.
Sinergitas itu setelah Menkop Teten Masduki bertemu Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen, di ruang kerja menteri, Jakarta,Senin (27/1/2020).
Data yang akan dibangun menyangkut profil usaha UMKM, mulai dari jenis usahanya, asetnya, laporan keuangan dan data lainnya.
"Membangun data UMKM sangat penting bagi lembaga keuangan menilai kelaikan dari UMKM tersebut," kata Plt Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop dan UKM Hanung Harimba Rahman usai mengikuti pertemuan tersebut.
Melalui pendataan tersebut juga akan dapat diketahui bentuk pendampingan yang dapat diberikan bagi UMKM untuk meningkatkan kapasitas usahanya.
Baca: Mentan SYL: Bahan Taninya Saya Siapkan, Menkop UKM yang Olah, Ekspor Urusan Mendag
Baca: Menteri Teten Nilai Brand Kopi Lokal Berdaya Saing Dunia
Baca: Subsidi Dicabut, Pembelian Elpiji 3 Kg Gunakan Sistem Voucher
Diakui, kelemahan dalam penyaluran pembiayaan adalah dalam soal data. Pinjaman UMKM tersebar di berbagai lembaga keuangan namun tidak ada data yang sama sebagai basis acuan.
Melalui data ini, disamping memudahkan juga menekan biaya bagi lembaga keuangan untuk mencari informasi UMKM yang akan menjadi calon nasabahnya.
Hanung mengatakan Kemenkop dan UKM dan OJK akan membahas lebih lanjut konsep untuk membangun data UMKM tersebut. Terbangunnya ekosistem keuangan ini akan mendorong UMKM naik kelas.
"Saat data ini jadi, maka ekosistemnya juga akan tumbuh. Pemerintah dapat memberikan kebijakan - kebijakan yang tepat," kata Hanung.