Ara Puji Keberanian Mardani-Bahlil Perjuangkan Pengusaha UMKM Langsung Depan Jokowi
Ara Puji Keberanian Mardani-Bahlil Perjuangkan Pengusaha UMKM Langsung Depan Jokowi
Jokowi misalnya langsung meminta agar Meneg BUMN Erick Tohir untuk memberikan sinergi dan prioritas kepada pengusaha muda.
Jangan sampai semua pekerjaan diberikan kepada BUMN namun juga melibatkan pengusaha nasional dan pengusaha muda di berbagai daerah
"Inilah Presiden Jokowi yang mengelola negara dengan substansi, tidak dengan jaim-jaim. Jokowi pasti diapresiasi anak muda," demikian Ara.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan bahwa sejak ia menjadi Presiden, sudah menekankan kemitraan, baik itu kemitraan pengusaha-pengusaha muda dengan BUMN maupun dengan investor.
Ia pun sudah memerintahkan Erick Tohir agar jangan sampai pekerjaan-pekerjaan yang ada di BUMN dikerjakan oleh BUMN sendiri, oleh anak perusahaan atau cucu perusahaan BUMN.
Namun juga harus dikerjakan oleh swasta-swasta terutama dari pengusaha muda yang terhimpun di HPMI.
"Karena seingat saya setahun di BUMN itu ada Rp 2.400 triliun yang bisa dikerjakan. APBN kita hanya Rp 2.200 triliun. Dari angka itu, mestinya kita bisa menumbuhkan pengusaha muda untuk naik kelas dari yang kecil jadi menengah, dari yang menengah jadi besar. Berikan peluang kepada mereka. Saya sudah titip itu, tanyakan nanti ke Pak Erick Tohir, apakah titipan itu sudah saya berikan atau belum," ungkap Jokowi.

Pun demikian dengan BKPM, sambung Jokowi, ini merupakan semacam badan usaha milik swasta.
Karena memegang portofolio yang tidak kecil, dan dalam setahun paling tidak memegang kurang lebih Rp 800-900 triliun investasi.
Jokowi pun sudah titip pada Bahlil agar mewujudkan kemitraan investasi antara investor yang datang dengan pengusaha lokal.
"Saya sudah titip, investor layani dengan baik. Banyak sebetulnya investor masuk ke negara kita, tapi kita tidak bisa menyelesaikan sehingga mereka balik lagi," demikian Jokowi.