Menteri Budi dan Sri Mulyani Umumkan Pemenang Proyek KPBU Bandara Labuan Bajo Hari Ini
Pengembangan Bandara Labuan Bajo dilakukan untuk menunjang Kawasan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur sebagai salah satu Kawasan destinasi pariwisata
"Seluruh badan usaha lokal dan internasional yang berminat telah mengikut rangkaian proses pemilihan. Selama proses pemilihan pengelola Bandar Udara Komodo – Labuan Bajo didampingi Konsultan Pendamping Transaksi PT. Surveyor Indonesia (Persero)," jelas Hengki.
Adapun Ruang Lingkup dari Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Bandar Udara Komodo – Labuan Bajo antara lain sebagai berikut: Merancang, membangun dan membiayai pembangunan seperti membangunan fasilitas sisi udara yang meliputi perpanjangan dan perkerasan landas pacu, penambahan apron, stopway dan RESA.
Pembangunan Fasilitas Sisi Darat meliputi Perluasan Terminal Penumpang Domestik, Pembangunan Terminal Penumpang Internasional; Kantor dan Gedung; dan Fasilitas Pendukung lainnya.
Kedua, Mengoperasikan Bandar Udara Komodo – Labuan Bajo selama masa kerjasama 25 (dua puluh lima) tahun. Ketiga, Memelihara seluruh infrastruktur dan fasilitas Bandar Udara Komodo – Labuan Bajo selama masa kerjasama. Keempat, menyerahkan seluruh infrastruktur dan fasilitas Bandar Udara Komodo – Labuan Bajo pada saat masa kerjasama berakhir kepada PJPK.