Jumat, 3 Oktober 2025

Menteri Budi dan Sri Mulyani Umumkan Pemenang Proyek KPBU Bandara Labuan Bajo Hari Ini

Pengembangan Bandara Labuan Bajo dilakukan untuk menunjang Kawasan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur sebagai salah satu Kawasan destinasi pariwisata

Penulis: Ria anatasia
Editor: Fajar Anjungroso
Pos Kupang/Servatinus Mammilianus
Labuan Bajo, Flores, NTT. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mengumumkan pemenang Proyek Pengembangan Bandara Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (26/12/2019) sore ini.

"Nanti sore Menteri Perhubungan bersama Menteri Keuangan akan mengumumkan pemenang Proyek Pengembangan Bandara Komodo, Labuan Bajo dengan skema KPBU," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Hengki Angkasawan.

Pengembangan Bandara Labuan Bajo dilakukan untuk menunjang Kawasan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur sebagai salah satu Kawasan destinasi pariwisata superprioritas.

Proyek Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Bandar Udara Komodo – Labuan Bajo dilakukan untuk mendapatkan Badan Usaha yang memiliki kompetensi dan kemampuan untuk mengelola Bandar Udara Komodo – Labuan Bajo sesuai dengan tahapan pembangunan yang telah direncanakan, yaitu peningkatan jumlah penumpang sampai dengan 4.000.000 penumpang dan kargo sebesar 3.500 ton di 2024.

Baca: Sambut Natal 2019, Menteri Keuangan Sri Mulyani Serukan Pesan Keberagaman dan Persatuan

Proses kegiatan KPBU ini dimulai dengan Penjajakan Minat Pasar (Market Sounding) yang dihadiri oleh 70 Badan Usaha lokal dan internasional. Setelah itu dilakukan proses Prakualifikasi dan menghasilkan 5 (lima) konsorsium yang mengikuti proses pelelangan yaitu:

1. Konsorsium CAS dengan anggota Konsorsium : PT. Cardig Aero Service (CAS), Changi Airports International Pte Ltd. (CAI) dan Changi Airports MENA Pte Ltd;

2. Konsorsium Komodo dengan anggota
Konsorsium : PT. Angkasa Pura II (Persero), PT. Brantas Abipraya (Persero), PT. Adhi Karya (Persero), City Link Indonesia dan Muhibbah Engineering);

3. Konsorsium PT. Astra Infra Perdana dan Aeroports de Paris;

4. Konsorsium IWEG dengan anggota konsorsium : Egis, Wika Gedung, Interport dan PGN Solution;

5. Konsorsium PT. Angkasa Pura I (Persero), PT. Pembangunan Perumahan (PP) (Persero) dan GVK Power and Infrastructur, Ltd).

Selanjutnya yaitu proses pelangan yang memasukan dokumen penawaran sebanyak 3 (tiga) konsorsium yaitu:

1. Konsorsium CAS dengan anggota Konsorsium : PT. Cardig Aero Service (CAS), Changi Airports International Pte Ltd. (CAI) dan Changi Airports MENA Pte Ltd;

2. Konsorsium Komodo dengan anggota Konsorsium : PT. Angkasa Pura II (Persero), PT. Brantas Abipraya (Persero), PT. Adhi Karya (Persero), Citilink Indonesia dan Muhibbah Engineering);

3. Konsorsium IWEG dengan anggota konsorsium : Egis, Wika Gedung, Interport dan PGN Solution;

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved