Pembangunan PLTA Kayan Hydro Energy Sokong Kebutuhan Listrik KIPI
Irianto mengatakan, dimulainya pembangunan konstruksi bendungan tinggal menunggu keluarnya izin konstruksi dari Kementerian PUPR.
Khaerony menerangkan, alat berat tidak bisa dikirim lewat darat karena jalan dan jembatan yang ada belum memadai untuk dilewati kendaraan berat.
Di sisi lain, dia menambahkan, pembangunan PLTA Kayan Hydro Energy ini mendapatkan respon positif dari masyarakat. Proyek ini pun, lanjutnya, melibatkan masyarakat lokal karena mereka juga dipekerjakan sebagai operator alat berat, tenaga unskill, dan lainnya.
Karakteristik sungai Kayan ini cocok sekali untuk dibuat PLTA Kayan Hydro Energy karena debit airnya yang mencapai 1.700 meter kubik/detik. Ditambah, hulu sungai ini juga ditopang oleh Taman Nasional Kayan Mentarang seluas 1,35 juta hektare. Sehingga, PLTA Kayan Hydro Energy ini tidak hanya bisa menjamin listrik di Kalimantan Utara saja, tapi juga pembangunan ibu kota negara baru di Penajam Paser Utara.
Di samping itu, hasil energi yang besar dari PLTA Kayan Hydro Energy akan dikelola juga untuk Kawasan Industri Pelabuhan Internasional (KIPI) di kawasan Tanah Kuning. Di sana nanti juga akan dibangun PT Indonesia Strategis Industri.