Jumat, 3 Oktober 2025

Ketika BRI Pertemukan UMKM dengan Pembeli Potensial dari Mencanegara

UMKM Export BRILian Preneur 2019 dihelat sebagai wujud kontribusi serta terobosan dalam pemberdayaan UMKM Indonesia.

Editor: Sanusi
Lita Febri
UMKM Export BRILian Preneur 2019 dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo dengan didampingi oleh Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki serta Menteri Perdagangan Agus Suparmanto. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menggelar 'UMKM Export BRILian Preneur 2019' mulai 20 Desember-22 Desember 2019 di Assembly Hall JCC, Jakarta.

UMKM Export BRILian Preneur 2019 dihelat sebagai wujud kontribusi serta terobosan dalam pemberdayaan UMKM Indonesia.

Direktur Utama Bank BRI Sunarso mengatakan UMKM Export BRILian Preneur 2019 diselenggarakan dengan tujuan utama mempertemukan pengusaha UMKM dengan pembeli potensial dari luar negeri.

"Ajang ini juga untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pengusaha UMKM untuk berorientasi ekspor," tutur Sunarso saat acara di JCC, Jakarta, Jumat (20/12/2019).

Baca: Jokowi Tidak Ingin Pasar Dalam Negeri Dibanjiri Produk Impor

Kegiatan ini diikuti oleh 155 UMKM binaan Bank BRI dan Rumah Kreatif BUMN (RKB) BRI yang bergerak di bidang usaha seperti fashion, makanan dan minuman serta kerajinan (Craft dan Home Decor).

Bank BRI juga mendatangkan pembeli potensial dari luar negeri yang diharapkan akan semakin membuka akses produk UMKM Indonesia ke mancanegara.

"Tercatat terdapat 74 pembeli potensial yang datang dari 16 Negara dari Benua Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Asia, dan Australia," terang Sunarso.

UMKM Export BRILian Preneur 2019 berkonsep pameran dengan menampilkan hasil produk UMKM binaan Bank BRI.

Selain itu, Bank BRI juga menyuguhkan acara Business Matching, Talkshow, UMKM Award, Barista Competition, Artist Performance, hingga Art Instalation.

Terkait dengan pemberdayaan UMKM, Bank BRI berkomiten untuk terus berkontribusi dalam hal pengembangan UMKM.

Langkah yang diambil adalah peningkatan porsi pembiayaan yang akan ditingkatkan menjadi 80 persen pada tahun 2022.

Bank BRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp 903,14 triliun, dimana 77,60 persen diantaranya disalurkan ke segmen UMKM dan porsi tersebut akan terus ditingkatkan hingga 80 persen pada tahun 2022.

Saat ini, Bank BRI memiliki Rumah Kreatif BUMN terbanyak atau sejumlah 54 RKB BRI dengan jumlah anggota mencapai 398 ribu dan telah mengadakan sebanyak 3.994 pelatihan.

"Selain untuk mendorong dan memfasilitasi pelaku UMKM Go Global sehingga memiliki daya saing internasional, tentu saja acara ini merupakan langkah nyata Bank BRI untuk membantu pemerintah dalam mengurangi defisit transaksi berjalan melalui peningkatan ekspor," jelas Sunarso.

Untuk mendorong pelaku UMKM naik kelas, Bank BRI memiliki program pendampingan dan pelatihan yang di beri nama BRIncubator.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved